Hari Bhayangkara 2022
Raden Said Soekanto, Kapolri Pertama yang Bentuk Berbagai Satuan di Polri, 14 Tahun Menjabat
Mengenal sosok Kapolri Pertama Raden Said Soekanto di Hari Bhayangkara 2022. Sejarah Polri dan cerita sang Jenderal RS Soekanto.
Ia lalu mendaftar sebagai siswa Aspirant Commisaris van Politie di Sukabumi dengan lama pendidikan tiga tahun.
Raden Said Soekanto lulus pada tahun 1933 dan mendapat pangkat Commisaris van Politie 3 e Klass (Komisaris Polisi Kelas III).
Sejak itulah ia memulai kariernya di kepolisian. Soekanto pun diangkat menjadi Kepala Jawatan Kepolisian Negara (KKN) RIS oleh Presiden Soekarno pada 29 September 1945.
Ini berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda.
Di masa kepemimpinannya, Soekanto mengirimkan banyak perwira Polri untuk belajar kepolisian di Amerika Serikat, termasuk Hoegeng Imam Santoso, Awaloedin Djamin, Mohammad Hasan, Widodo Budidarmo, yang semuanya menjadi Kapolri.
Pada 15 Desember 1959, berakhirlah karir Soekanto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri/Menteri Muda Kepolisian dengan pangkat terakhirnya sebagai Komisaris Jenderal Polisi atau Letnan Jenderal.
Sejarah Hari Bhayangkara
Bagaimanakah Sejarah Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli?
Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang ditetapkan berdasar dari Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D.
Dilansir dari laman resmi Polri.go.id, kepolisian Indonesia awalnya berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi.
Sedangkan masalah operasional menjadi tanggung jawab Jaksa Agung.
Namun setelah Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. turun pada 1 Juli 1946, Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.
Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini.
Sejarah Polri