Berita Sulut
Nasdem Singgung Gold dan Silver Medal, Belum 'Move On' Skandal Rombak AKD DPRD Sulut
Partai Nasdem Singgung Gold dan Silver Medal, Belum 'Move On' Skandal Rombak AKD DPRD Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO. CO. ID, Manado - Fraksi Nasdem DPRD Sulut masih belum 'move on'. Layangkan singungan soal Gold dan Silver Medal.
Nick Lomban, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulut kembali melempar 'sindiran' ditenggarai berkaitan skandal Rombak Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Pasalnya Fraksi Nasdem harus gigit jari.
Meski berstatus Runner Up atau Fraksi kedua terbesar di DPRD Sulut, mereka malah tak kebagian satu pun posisi Ketua pada AKD.
Nick Lomban yang tampil di podium harusnya mengulas soal Pemandangan Umum Fraksi Nasdem atas Rancangan Perda yang akan dibahas di DPRD.
Belakangan Nick Lomban menyinggung soal Gold Medal dan Silver Medal.
Putra Mantan Wali Kota Bitung Max Lomban ini awalnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap Tim Pesparawi Sulut yang berhasil mendapat Gold Medal dalam Ajang Pesparawi Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Belakangan ini kemudian menggiring ke isi juara 1 dapat medali emas dan juara 2 dapat medali perak
"Harusnya begitu Juara 1 dapat Gold Medal, juara 2 dapat Silver Medal.
Jangan pemenang nomor 2 dapat medali perunggu, atau bahkan tidak dapat medali sama sekali, " kata dia di depan koleganya sesama Anggota DPRD.
Tidak ada tanggapan lanjut soal sindiran Nick Lomban ini. Rapat Paripurna kembali lanjut tanpa riak-riak.
Sebelumnya, DPRD Sulut melakukan perombakan Personel yang menempati Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
dr Fransiskus Silangen Ketua DPRD memimpin rapat paripurna perombakan AKD di Gedung Cengkih DPRD Sulut, Selasa (7/6/2022).
AKD terdiri dari Komisi I, II, III, dan IV.
Badan Pembentukan Perda, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah dan Badan Keuangan.
Perombakan kali ini pun makin menegaskan dominasi PDIP di Gedung Cengkih DPRD Sulut.
Justru Runner Up Pemilu 2019 Partai Nasdem harus gigit jari.
Fraksi kedua terbesar di DPRD Sulut ini tak berhasil mengamankan satu pun Ketua AKD.
Fraksi PDIP mendominasi Komisi di DPRD Sulut. Dari 4 Komisi, Anggota Fraksi PDIP memimpin 3 komisi di antaranya.
Fraksi PDIP menempatkan Anggotanya di Ketua Komisi II (Sandra Rondonuwu), Ketua Komisi III (Berty Kapojos), dan Ketua Komisi IV (Vonny Paat).
Fraksi Partai Golkar juga berhasil mengamankan 2 AKD, yakni Ketua Komisi I (Rasky Mokodompit), dan Kepala Badan Pembentukan Perda (Careigh Naichel Runtu).
Fraksi Nyiur Melambai pun meraih Posisi Ketua Badan Kehormatan (Sjennie Kalangie).
Sementara itu untuk Ketua Badan Musyawarah (Bamus) dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) langsung melekat ke Ketua DPRD Sulut,dr Fransiskus Andi Silangen (PDIP).
Sementara itu Anggota Fraksi Partai Nasdem banyak menempati posisi Wakil Ketua.
Semisal Wakil Ketua Komisi I (Braien Waworuntu), Wakil Ketua Komisi III Stela Runtuwene, Wakil Ketua Komisi IV (Mohammad Wongso), dan Wakil Ketua Badan Kehormatan (Serly Tjanggulung).
Adapun di persaingan sesama Anggota DPRD, Berty Kapojos (PDIP), Sandra Rondonuwu (PDIP) dan Vonny Paat (PDIP) tetap mengamankan posisi sebagai Ketua AKS.
Berty Kapojos tetap menjabat Ketua Komisi III, sementara Vonny Paat beralih dari Ketua Komisi I menjadi Ketua Komisi IV.
Kemudian Sandra Rondonuwu dari Ketua Badan Kehormatan beralih menjadi Ketua Komisi II.
Sementara ada dua legislator lengser dari posisi Ketua AKD, yakni Prisilia Cindy Wurangian (Golkar) lengser dari posisi Komisi II. Ia kini menjabat Sekretaris Komisi IV.
Kemudian, Braein Waworuntu (Nasdem) lengser dari posisi Ketua Komisi IV. Kini menjabat Wakil Ketua Komisi I. (ryo)
• Sosok Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Komandan Paspampres yang Baru, Ini Rekam Jejaknya
• DPRD Sulut Gelar Rapat Paripurna Maraton, Siapkan 4 Rancangan Peraturan Daerah