Kesehatan
Kabar Terbaru Virus Cacar Monyet, Lebih Mudah Menular Melalui Pakaian dan Seprai, Ini Penyebabnya
Hingga saat ini virus cacar monyet masih belum ditemukan di Indonesia. Meski begitu tetap harus diwaspadai karena virus ini telah bermutasi.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Virus cacar monyet telah menyebar di beberapa negara.
Meski begitu, virus cacar monyet belum ditemukan di Indonesia.
Virus yang juga disebut sebagai virus monkeypox tersebut sudah bermutasi.
Bermutasinya virus cacar monyet membuatnya lebih mudah menular.
karena menyerang kulit, penularan virus bisa melalui pakaian maupun seprai yang terkontaminasi virus.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap menaruh perhatian khusus tentang kemungkinan masuknya cacar monyet ke Indonesia.
Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit akibat virus yang menyebabkan gejala mirip flu dan disertai munculnya lesi kulit.
Mengutip Kompas.com, penyakit cacar monyet dilaporkan menyebar pada pria yang berhubungan seks dengan sesama pria yang tinggal di luar negara endemik.
WHO mencatat, setidaknya ada 3.200 kasus cacar monyet di 48 negara di dunia.
Penyakit ini terus menyebar secara cepat termasuk ke negara non endemik.
Baca juga: Doa-doa Aktivitas di Pagi Hari, Bacaan Lengkap
Baca juga: BACAAN ALKITAB - Keluaran 31:4-5 Kinerja Profesional
Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, virus penyebab monkeypox atau cacar monyet di negara nonedemik ternyata berbeda dari negara asalnya yakni beberapa negara di Afrika.
Virus penyebab cacar monyet sekarang sudah bermutasi dan lebih mudah menular.
"Diperkirakan kalau ada tiga kasus saja maka akan terjadi penularan ke 18 kasus, kalau 30 kasus maka akan menjadi 118 orang dan seterusnya," jelas kata pakar kesehatan dari FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama.
Lalu bagaimana cara penularan cacar monyet?
Cacar monyet ternyata dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
