Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Malam, 3 Orang Tewas Usai Bus Masuk Jurang, Kesaksian Guru: Bus Melaju Kencang
Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan guru SD terjun ke jurang, tiga penumpang meninggal
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00.
Sebuah bus pariwisata masuk ke jurang dan mengakibat penumpangnya meninggal dunia.
Menurut informasi, tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tasikmalaya ini.
Belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Bus pariwisata ini menurutn informasi yang diterima TribunJabar.id berisi rombongan dari SD Sayang, Cikeruh, Kabupaten Sumedang.
Mereka dalam perjalanan menuju Pangandaran.
Saat melalui jalan di Rajapolah, bus pariwisata itu masuk ke dalam jurang sekitar 10 meter.
Jumlah penumpang diketahui 55 orang.
Foto : Bus Pariwisata alami kecelakaan maut masuk jurang di Tasikmalaya, tiga orang meninggal dunia. (Heru Rukanda)
Kesaksian Korban Selamat
Menurut salah seorang guru, Erika Pratiwi (22), rombongan dari SDN Sayang ini berjumlah 60 orang, terdiri dari para guru dan keluarga guru. "Rencananya kami hendak berwisata ke Pangandaran," tuturnya.
"Kejadian kecelakaannya sekitar pukul 01.00 WIB. Sekitar pukul 00.30 WIB, saya sempat terbangun dan merasakan bus melaju kencang. Lalu saat tertidur lagi, tiba-tiba bus sudah jatuh, dan merasakan ada air masuk ke dalam bus," tuturnya.
Saat itu Erika duduk di bagian belakang, setelah tersadar dia mencoba mencari penumpang lainnya yang bisa diselamatkan, lalu ke luar bus melalui kaca bus yang sudah pecah.
Ketika ke luar, sudah banyak warga membantu.
Petugas dari Polres Tasikmalaya Kota, bersama regu penolong, dan masyarakat, hingga kini masih terus melakukan pencarian korban di dalam bus bernomor polisi B 7701 TGA. Kondisi bus yang terbalik di dalam jurang, kini terendam air sungai.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id