KKB Papua
Pimpinan KKB Egianus Kogoya Tolak DOB Papua, Ancam Lukas Enembe dan Para Pejabat, Stop Pemekaran
Egianus Kogoya mengancam para pejabat di Papua, termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe dan beberapa Bupati yang mendukung wacana DOB atau pemekaran.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima KKB Papua Egianus Kogoya dan TPNPB OPM Kodap III Ndugama ( Nduga ) menyikapi wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru atau DOB oleh pemerintah pusat.
Rencana DOB Papua itu ternyata juga diikuti KKB Papua.
Pimpinan KKB Papua Kodap Nduga itu menyatakan tegas menolak DOB atau pemekaran provinsi di Papua.
Bahkan, Egianus Kogoya mengancam para pejabat pemerintah di Papua, termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe dan beberapa Bupati yang mendukung wacana DOB.
Pernyataan tersebut disampaikan Egianus Kogoya melalui pesan video yang diunggah akun Rimbah Hutan 61.
Apabila dipaksakan maka Egianus Kogoya dengan KKB Papua tidak segan-segan mengincar pejabat yang mendukung DOB.
"Saya tidak takut namanya Indonesia," tandas Egianus Kogoya.
"Ada pemakaan lagi tiga provinsi, untuk siapa? Kami Kodap III menolak. Seluruh pejabat dengar baik-baik.
Seluruh Papua ini ingin merdeka. Tidak ada pemekaran lagi.
Seluruh pejabat tidak ada yang mengurus pemekaran lagi," kata Panglima TPNPB OPM Kodap III Ndugama.
Egianus Kogoya menegaskan bahwa KKB Papua tidak akan berhenti menebar teror jika pemerintah Indonesia terus mengirim prajurit TNI Polri ke Papua.
Sementara Komisi II DPR RI menggelar Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan Pimpinan Komisi I DPD RI
dan Pemerintah secara tertutup untuk membahas tiga rancangan undang-undang (RUU) tentang pemekaran atau pembentukan provinsi baru di Papua.
Unsur pemerintah yang hadir di antaranya, Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian PPN/Bappenas RI,