Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ODGJ Mengamuk di Kotamobagu

Akhirnya Terungkap Pria ODGJ di Kotamobagu, Ternyata Idap Penyakit Halusinasi Audio dan Visual

Hasil pemeriksaan pria ODGJ di Kotamobagu Sulawesi Utara, ternyata idap penyakit halusinasi

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
ISTIMEWA
Ilustrasi - penyakit halusinasi 

Sepanjang jalan dari Kopandakan, Matali, hingga perbatasan Kelurahan Pobundayan dan Bungko pelaku IM melakukan pembacokan secara brutal dengan mengunakan parang kepada masyarakat yang melintas.

Walhasil belasan orang menjadi korban dalam persitiwa tersebut. Tak hanya itu, pelaku bahkan ikut juga membacok sapi milik warga.

Dari keseluruhan korban diketahui ada anak berumur 4 tahun.

Personel Polres Kotamobagu mengamankan seorang pria pelaku penganiayaan.

Pria tersebut melakukan penganiayaan secara membabibuta terhadap 12 orang warga dan juga 3 ekor sapi.

Peristiwa terjadi di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kotamobagu, pada Rabu (22/6/2022).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan pelaku berinisial IM (24), warga Lolayan, Bolmong.

Dia menganiaya para korban dengan menggunakan parang.

Penganiayaan pertama kali terjadi Desa Lolayan, sekitar pukul 16:30 Wita, dengan korban Abdul Halim Damapolii (49), warga Passi Timur, Bolmong.

“Korban saat itu sedang turun dari sepeda motor kemudian langsung dianiaya oleh pelaku di bagian kepala,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Setelah itu pelaku menghentikan sepeda motor yang dikendarai warga, lalu membawa kabur kendaraan tersebut ke arah Kotamobagu.

"Saat di lampu merah Matali, Kotamobagu, sekitar pukul 17:00 WITA, pelaku menganiaya pembonceng sepeda motor bernama Ceisya Apriani Dodo.

Kemudian pelaku melarikan diri ke arah Pobundayan, Kotamobagu,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Aksi brutal pelaku rupanya tak berhenti sampai di situ.

Saat melintas sepanjang jalan Pobundayan, pelaku kembali menganiaya beberapa warga masyarakat yang berada di pinggir jalan.

Pelaku lalu dikejar polisi bersama warga hingga ke arah perbatasan Pobundayan dan Tabang.

“Saat dikejar, pelaku masuk ke lahan penampungan sapi lalu menganiaya tiga ekor sapi milik warga.

Setelah itu pelaku beserta barang bukti parang akhirnya berhasil diamankan polisi.

Pelaku Alami Luka di Punggung

Pelaku kemudian dilarikan ke RSUD Pobundayan Kotamobagu karena juga mengalami luka robek di bagian punggung,” jelasnya.

Abast menuturkan, 12 orang korban dirawat di RSUD Pobundayan akibat mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, personel Polres Kotamobagu melakukan pengamanan di RSUD Pobundayan dan juga di rumah pelaku,” tuturnya.

Sementara itu menurut keterangan Sangadi (kepala desa) Lolayan, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

“Namun untuk mengetahui kepastian kondisi kejiwaan pelaku, masih menunggu pemeriksaan pihak medis,” tambahnya.

Dia pun mengimbau warga masyarakat khususnya para keluarga korban untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi atas kejadian tersebut.

“Warga diimbau tetap tenang dan mempercayakan penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” pungkasnya (Ren)

Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit

Kapolsek Kotamobagu, AKP Luther Tadung menjelaskan IM sudah diamankan oleh Polisi gabungan di perbatasan antara Desa Bungko dan kelurahan Pobundayan.

"Mendapat laporan dari masyarakat kemudian kami langsung bergegas dan langsung mengamankan IM,

dan saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Kotamobagu nanti kondisi IM sudah membaik, baru akan kita lakukan pendalaman," jelas kapolsek.

(Tribunmanado.co.id/Sri)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved