Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Pantas Yosef Sebut Danu Sosok Kunci yang Bisa Ungkap Pembunuh: Itu Petunjuk Betul-betul

Yosef beralasan banyak sekali petunjuk yang bisa mengungkap kasus subang dari Danu. 

Editor: Indry Panigoro
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef 

"Danu itu telah betul-betul menuduh saya sebagai pembunuh.

Dia telah memframing dan menuduh saya sebagai pembunuh," ungkap Yosef dikutip dari video  yang diunggah channel youtube Koin Seribu 77. 

Tuduhan Danu itu dilayangkan sebelum dia didampingi pengacara ATS Law Firm dan setelah digigit anjing pelacak. 

Saat itu, Danu harus menjalani pemeriksaan tiga hari di Polres Subang. 

Namun, saat kesaksian tentang Yosef itu dibuat berita acara pemeriksaan (BAP), Danu justru menolak menandatangani.

"Kenapa tidak ditandatangani, itu yang menjadi (tanda tanya)
Apa alasan yang sebenarnya," tanyanya dengan nada tinggi. 

Di bagian lain Heri Susanto, youtuber yang selama ini ikut mendampingi Danu mengaku tak perlu memberi klarifikasi soal BAP yang tidak ditandatangani. 

Menurut Heri, selama ini polisi juga tidak pernah memberikan keterangan soal BAP tersebut.  

Saya hanya mendengar dari saksi. Jadi saya rasa tim pengacara tidak perlu memberi klarifikasi. 
Apalagi katanya, hal itu sebelum didampingi pihak pengacara," kata Heri. 

Danu (kanan) didampingi kuasa hukumnya, Achmad Taufan. (Tribun Jabar)
Danu (kanan) didampingi kuasa hukumnya, Achmad Taufan. (Tribun Jabar) ((Tribun Jabar))

Pernyataan Menohok Achmad Taufan

Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo justru curiga mendengar pernyataan dari kubu Yosef yang menyebut Danu tidak mau menandatangani BAP.  

Taufan curiga pihak Yosef yang seorang-olah faham benar terkait BAP karena harusnya itu bersifat rahasia. 

"Malah saya curiga, ada apa ini antara penyidik dan pengacara Pak Yoris/Yosef, sepertinya kok tahu banget dalamnya BAP. BAP itu kan rahasia," katanya. 

Menurut Taufan, statamen-statemen kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat ini justru menimbulkan kecurigaan balik. 

"Statemen itu malah menunjukkan bahwa yang menyampaikan statemen atau yang cuap-cuap itu yang harus diperiksa sama polisi," kata Taufan dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Senin (10/1/2022). 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved