Abrasi Pantai Amurang
Detik-detik Sebelum Jembatan Ranowangko Boulevard Minsel Tersedot ke Laut, Novi Lihat Tanah Bergerak
Inilah detik-detik sebelum terjadi Abrasi di Pantai Amurang Minahasa Selatan pada Rabu 15 Juni 2022 sekitar Pukul 13.00 Wita - 14.00 Wita.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Handhika Dawangi
Maka sebelum ada hasil penelitian, jangan dulu ada pembangunan.
Pemprov bersama dengan Pemkab Minahasa Selatan sudah mengambil langkah tanggap bencana.
Pos pengungsian sudah disiapkan menampung para korban bencana yang rumahnya tenggelam maupun rusak berat
"BPBD sudah turun bantu warga di lokasi bencana," ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut menerjunkan tim untuk memantau situasi pesisir Amurang yang menjadi lokasi bencana.
Kepala Dinas PUPR Sulut, Alexander Watimena menyimak fakta yang ada di lokasi bencana
“Kita pelajari situasi tidak ada gempa kemudian tanah amblas, kemungkinan besar ada patahan,” ungkap dia
Kadis PUPR Sulut menyampaikanmelihat situasi di lapangan maka masih harus dipantau perkembangan lebih lanjut.
“Jangan dulu diapa-apakan apalagi terkait konstruksi,” kata dia.
Lanjutannya akan ditentukan nanti apa konstruksi digunakan pancang, biasa atau pegas
“Kalau pegas daerah Patahan cocok, tapi belum disimpulkan tim baru ke sana.
Saya sampaikan ke tim Kangan mendekat di tempat itu apalagi malam tidak tahu tiba - tiba turun,” ujar.
Analisa sementara karakter daerah Patahan tanahnya turun perlahan karena mengisi ruang kosong di bawahnya, kalau sudah padat baru berhenti
Memang selama ini di daerah pinggiran pantai tidak permah dikontrol, baiknya dikontrol berkala baik per semester atau per tahun.
Ia menjelaskan, Jalan Boulevard Amurang bukan masuk ruas jalan provinsi melainkan berstatus jalan kabupaten