Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado

PPNI Sulut Siap Kolaborasi dengan BP2MI SulutGo Kirim Pekerja Migran ke Luar Negeri

Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesi (PPNI) Sulut mengunjungi UPT Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) SulutGo.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa/BP2MI SulutGo
Persatuan Perawat Nasional Indonesia berkunjung ke BP2MI SulutGo yang diterima Kepala UPT, Hendra Makalalag, Selasa (14/06/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesi (PPNI) Sulut mengunjungi UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulut Gorontalo.

Wakil Ketua Divisi Hubungan Antar Lembaga PPNI Sulut Joike James Lumatauw dan jajaran diterima Kepala UPT BP2MI SulutGo Hendra Makalalag, Senin (14/06/2022).

Dalam kunjungan tersebut, PPNI mencari informasi terkait penyiapan calon pekerja migran Indonesia khususnya pada jabatan di sektor kesehatan.

“PPNI berkoordinasi mengenai rencana kerja sama penyiapan calon pekerja migran dengan BP2MI," jelas Makalalag kepada Tribunmanado.co.id, Senin petang.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia berkunjung ke BP2MI SulutGo yang diterima Kepala UPT, Hendra Makalalag, Selasa (14/06/2022).

Seperti yang diketahui, BP2MI saat ini sedang membuka peluang kerja ke luar negeri melalui beberapa program.

Mulai dari program Government to Government (G to G) Specialized Skilled Worker (SSW) maupun penempatan melalui perusahaan penempatan berizin yang rata-rata banyak membuka lowongan pada jabatan perawat dan care worker (perawat lansia).

Di mana, negara-negara penempatan yang membuka peluang ini juga terbilang sangat mumpuni.

"Ada Jerman, Jepang, bahkan Arab Saudi dan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik” jelas Hendra.

PPNI sangat antusias mengetahui bahwa ada banyak lowongan pekerjaan di bidang kesehatan yang terbuka lebar.

Apalagi gaji yang ditawarkan juga terbilang sangat besar untuk ukuran Indonesia yaitu mulai dari Rp 20 jutaan hingga Rp 40 jutaan per bulan.

Joike James Lumatauw menyebutkan, peluang penempatan PMI sangat potensial bagi perawat anggota PPNI.

“Ternyata jabatan di bidang kesehatan banyak sekali dibutuhkan di luar negeri. Dalam waktu dekat kami akan mengundang BP2MI SulutGo untuk rapat koordinasi dengan Dewan Perwakilan Daerah PPNI di 15 kabupaten kota di Sulut untuk membahas rencana kerja ke depan, ” kata Joike.

Ia mengataka, melihat peluang yang ada tentu saja menjadi daya tarik bagi perawat anggota PPNI.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved