Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres 2024

Terungkap Alasan Nama Prabowo Subianto Menduduki Posisi Tertinggi di Lembaga Survei Jelang Pilpres

Di banyak lembaga survei, nama Prabowo Subianto sering kali menduduki posisi teratas atau minimal tiga besar. Apa penyebabnya?

Editor: Isvara Savitri
Dok. Handout
Sufmi Dasco mengatakan, Gerindra akan mendeklarasikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada waktu yang tepat. 

Dalam hasil survei yang dikeluarkan pada Selasa (14/6/2022) tersebut, Prabowo unggul pada simulasi pemilihan Capres 10 nama.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sofa mengatakan, dalam hasil temuan pihaknya, Prabowo mendapati perolehan suara tertinggi melampaui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada 10 capres yang Kita uji mulai dari Pak Prabowo sampai dengan Pak Moeldoko dan ini adalah hasilnya, dan Prabowo Subianto ini masih menjadi yang terunggul di angka 28,9 persen," kata Ardian saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Selasa (14/6/2022).

Selanjutnya pada urutan kedua, ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan selisih angka sekitar 5 persen dengan Prabowo.

Sementara di posisi ketiga, ada nama Anies Baswedan dengan perolehan suara 14,6 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS, Polisi Periksa 18 Saksi Kasus Tewasnya Siswa di Kotamobagu

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Syahrini Ternyata Punya Adik di Malaysia, Cantiknya Tak Kalah sama Incess

"Di urutan kedua ada Pak Ganjar 23,5 persen terpaut sekitar 5,4 persen dengan urutan yang pertama. Selanjutnya ada Pak Anies Baswedan 14,6 persen," tutur Ardian.

Serta ada beberapa nama figur lain yang berada di urutan 4 sampai 10 dengan perolehan suara di bawah 7 persen.

Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan 6,1 persen suara; Sandiaga Uno 5,3 persen suara; Airlangga Hartarto (4,5 persen).

Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani (2,0 persen); ada juga nama Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (1,6 persen); Menteri BUMN Erick Thohir dengan perolehan suara 1,5 persen dan terakhir Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan perolehan 0,1 persen.

Dari hasil tersebut, Ardian mengatakan, ada tiga figur pejabat yang digadang akan maju dan diusung sebagai capres karena tingginya elektabilitas mereka di masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat jempol saat ditanya soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/11/2021).(Tangkapan video tribunnews.com)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat jempol saat ditanya soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/11/2021).(Tangkapan video tribunnews.com) (Tangkapan video tribunnews.com)

Ketiganya yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan akan bersanding dengan dua calon lain yang memilki tiket dari partai yakni Puan Maharani dari PDIP dan Airlangga Hartarto dari Partai Golkar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Sehingga tadi kita lihat bahwa ada 5 calon divisi utama untuk Capres atau Cawapres di 2024 nanti. Prabowo Ganjar kemudian juga Anies Baswedan," tukas Ardian.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA ini dilakukan dalam rentang waktu 14 Mei hingga 7 Juni 2022 dengan melibatkan 1.200 responden.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 15 Juni 2022, Info BMKG Daerah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Informasi BPJS Kesehatan, Mulai Bulan Juli 2022 Layanan Kelas 1, 2, dan 3 Bakal Dilebur Jadi KRIS

Adapun metode yang dilakukan yakni menerapkan wawancara tatap muka kepada responden dengan dilengkapi riset kualitatif serta terdapat margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei LSI Denny JA Jelaskan Alasan Mengapa Elektabilitas Prabowo Selalu Tinggi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved