Bursa Capres 2024
Terungkap Alasan Nama Prabowo Subianto Menduduki Posisi Tertinggi di Lembaga Survei Jelang Pilpres
Di banyak lembaga survei, nama Prabowo Subianto sering kali menduduki posisi teratas atau minimal tiga besar. Apa penyebabnya?
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mendekati pemilihan presiden (Pilpres), nama Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto kerap menduduki posisi teratas di beberapa hasil lembaga survei.
Paling tidak, nama Prabowo menduduki tiga besar calon presiden yang elektabilitasnya tinggi.
Hal yang sama juga terlihat dari hasil survei terakhir yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Dalam survei tersebut, Prabowo berhasil mengungguli elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memperoleh suara sebanyak 28,9 persen.

Namun berdasarkan temuan LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo tersebut menurun jika dibandingkan saat dirinya maju sebagai Capres di tahun 2019.
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sofa mengatakan pada Pilpres 2019 silam, jumlah perolehan suara Prabowo Subianto mencapai 44,59 persen sedangkan dalam surveinya saat ini hanya 28,9 persen.
"Sehingga kita membuat catatan untuk Prabowo sungguhpun pak Prabowo kini tertinggi, tapi elektabilitasnya sudah jauh berkurang dibandingkan dukungan pilpres 2019," ucap Ardian saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Selasa (14/6/2022).
Kendati begitu, Prabowo memiliki keunggulan lain yakni pada tingkat keterkenalannya di publik.
Dalam hasil survei LSI Denny JA, Ardian mengatakan Menteri Pertahanan RI itu hampir mendapatkan angka maksimal pada tingkat keterkenalan.
Baca juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 14 Juni 2022, Elsa Hasut Nino Ambil Hak Asuh Reyna, Ammar Pilih Andin
Baca juga: Ingat Lydia Kandou? Cerai dari Jamal Mirdad, sang Artis Kini Dikabarkan Punya Kekasih
"Sejauh ini angka pengenalan Pak Prabowo sudah di angka hampir maksimal sudah di 95,9 persen," beber Ardian.
Sedangkan pada tingkat kesukaan, Prabowo mendapat angka relatif tinggi yakni 76,4 persen, kemudian elektabilitasnya di angka 28,9 persen.
Ketiga faktor tersebut yang menurut Ardian menjadikan mantan Pangkostrad itu kerap menempati posisi teratas sebagai capres di lembaga survei.
"Ini juga menjawab mengapa Pak Prabowo masih unggul dibandingkan bakal calon presiden yang lain di divisi satu karena secara pengenalan baik, tingkat kesukaan juga oke hingga elektabilitas juga paling tinggi," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi teratas sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang versi hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
