Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Guru Favorit Tewas, Mobil yang Ditumpangi Korban Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan maut di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (14/6/2022) pagi, melibatkan mobil dan truk, akibatnya seorang guru tewas.

Editor: Ventrico Nonutu
TribunJatim.com/ Danendra Kusuma
Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Guru Favorit Tewas, Mobil yang Ditumpangi Korban Ringsek Usai Tabrak Truk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (14/6/2022) pagi.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan mobil dan truk muatan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang guru tewas.

Baca juga: Sikap Eril Bikin Artis Ini Kagum, Tak Tau Asal-Usul Anak Ridwan Kamil saat Syuting Bareng

Baca juga: Momen Pilu di Samping Peti Jenazah Eril Saat Perjalanan ke Makam, Zara Tertidur Memeluk Kakaknya

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalinteng Desa Sukarami Sekayu, sekira pukul 07.00 WIB.

Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni Mariatul Kiptiyah.


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Korban merupakan guru di SD Negeri 2 Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir.

Saat itu korban hendak berangkat dari kecamatan Bayung Lencir pada pukul 04.30 WIB, untuk melakukan tanda tangan kontrak Guru PPPK Tahap 1 di SMP Negeri 6 Sekayu.

Kepala SD Negeri 2 Muara Bahar, Eko Kristiyandi, menyebutkan bahwa korban bersama sejumlah guru yang berasal dari Kecamatan Bayung Lencir berangkat pukul 04.30 WIB untuk tanda tangan konteak PPPK di Sekayu.

“Almarhum, bersama guru lainnya berangkat dari Bayung Lencir sebelum subuh.

Kalau tidak salah mobil berisi 5 atau 6 orang, posisinya saat itu duduk ditengah. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong,” ungkap Eko ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, sosok Mariatul Kiptiyah merupakan seorang guru teladan yang sangat di senangi oleh siswa.

Dimana, korban sempat menjadi guru favorit di sekolah dan juga penyampaian pembelajaran disenangi siswa.

Bahkan sebelum kejadian korban sempat menghadiri perpisahan siswa kelas 6 di Jambi.

“Almarhum sosok yang luar biasa, ketika lolos PPPK ia terus bertanya kapan kita tanda tangan pak dan ketika mau ke Sekayu pun almarhum sangat senang sekali.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved