Anggota Brimob di Manado Diduga Lakukan Pelecehan Mahasiswi, Dansat: Jika Benar, Kami Tidak Tolerir

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anggota Brimob di Manado diduga telah melakukan pelecehan mahasiswi dengan cara memegang dada korban.  

Kasus tersebut terungkap setelah seorang mahasiswi di Manado melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya.

Ia menyebut seorang oknum Brimob Polda Sulawesi Utara terlibat pelecehan terhada dirinya. 

Terkait hal tersebut Dansat Brimob Kombes Pol Brury Soekatjo menjelaskan jika anggotanya terbukti melakukan pelanggaran hukum silahkan diproses. 

"Kalau anggota saya salah silakan proses sesuai hukum yang berlaku," jelasnya kepada Tribun Manado. 

Dia pun menegaskan sebagai atasan akan siap memberi tindakan.

Hanya saja dugaan pelecehan seksual begal payudara itu harus dibuktikan terlebih dahulu.

"Kami tidak mentolerir kalau itu informasi benar," jelasnya. 

Kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi di Manado oleh oknum Brimob ini terjadi pada awal April 2022. 

Aksi tersebut telah dilaporkan di polisi dengan no STTLP/B/739/IV/2022/SPKT/POLRESTA MANADO/POLDA SULAWESI UTARA.

Dalam laporan, korban melaporkan YB yang merupakan anggota Brimob sebagai terduga pelaku pelecehan pada bagian payudaranya. 

Kejadian itu terjadi berawal saat korban bersama temannya, Selasa 5 April 2022 sekitar pukul 20.00 Wita akan kembali ke tempat kost.

Kala itu keduanya melalui jalan di belakang rektorat Unsrat dengan menggunakan sepeda motor. 

Saat itu YB yang sedang berada di pinggir jalan mendekati korban.  

Tiba-tiba terlapor melakukan perbuatan pelecehan dengan memegang payudara sebelah kiri tanpa ada sebab. (Ren) 

• Kepala Jasa Raharja Sulut Beber Manfaat Aplikasi JRku

• Kabar Marc Marquez Pasca Operasi Patah Tulang, Ancam Karirnya di MotoGP

• Sosok Wenty, Wanita yang Kini Resmi Jadi Istri Pelawak Adul, Perkenalan Berawal dari Medsos

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News