Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ingat Stephanie Matto? Selebgram, Dulu Viral Jualan Kentut Hingga Masuk Rumah Sakit, Kabarnya Kini

Sebelum berjualan keringat, selebgram Stephanie ternyata sempat masuk rumah sakit setelah banyak jualan kentut.

Editor: Alpen Martinus
(INSTAGRAM @stepankamatto via METRO.CO.UK)
Stephanie Matto, mantan bintang reality show 90 Day Fiance di televisi Amerika Serikat, yang menjual kentutnya di dalam toples, mengaku meraup 38.000 pounds (Rp 726 juta) seminggu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Seorang selebgram asal Amerika Serikat sempat membuat heboh usai aksinya menjual kentut.

Uniknya, kentut yang ia jual tersebut banyak yang membeli dengan harga yang cukup mahal.

Sampai-sampai ia harus dilarikan kerumah sakit akibat memaksakan diri produksi kentut.

Baca juga: Penyanyi Cantik Ini Nekat Tahan Kentut Seharian di Depan Sang Pacar hingga Berujung Fatal


Viral selebgram jual kentut (Instagram @stepankamatto)

Seorang wanita yang dikenal sebagai selebgram sempat viral lantaran berjualan unik yakni kentut.

Ia memasukkan kentutnya dalam sebuah toples.

Rupanya banyak yang memborongnya.

Ia bahkan meraup untung ratusan juta dalam seminggu dari bisnis nyeleneh itu.

Baca juga: Masih Ingat Wanita yang Jualan Kentut hingga Raup Rp 2,8 Miliar? Kini Dirawat di RS


Dulu viral jual kentut dalam toples, kini beralih jualan keringat.(Instagram @stepankamatto)

Selebgram tersebut yakni bernama Stephanie Matto asal Amerika.

Kini Stephanie kembali membuat heboh lantaran menjual keringat.

Lewat laman Instagram pribadinya, stepankamatto, ia memperlihatkan bisnis aneh yang dilakoninya itu.

Ia menjual keringat pada dadanya dan dimasukkan dalam toples.

Kini konten yang diunggah Stephanie telah mendapatkan ribuan likes.

Baca juga: Selebgram Cantik Jualan Kentut, Untung Rp 700 Juta Seminggu, Segini Harga Satu Botol

Tangkapan layar video perempuan jual kentutnya
Tangkapan layar video perempuan jual kentutnya ((TikTok/stepankamatto))

 Ia juga mengunggahnya ke laman TikTok.

Dalam videonya, Stephanie membocorkan cara bagaimana dirinya mendapatkan keringat pada dadanya.

Ia juga memperlihatkan toples yang hendak ia pakai sebagai wadah keringat.

Toples itu berukuran kecil berwarna bening dan tutupnya berwarna orange.

Meski terlihat aneh, rupanya jualan keringat adalah permintaan penggemarnya.

"Aku sudah banyak menghabiskan waktu untuk berkeringat. Tak ada cara yang lebih baik untuk menambah uang musim panas ini dengan berjualan keringat dalam toples," ungkapnya, dikutip dari Instagram pada Kamis (9/6/2022).

Rupanya Stephanie menghasilkan keringat setelah berjemur di bawah pohon.

"Yang dibutuhkan adalah toples, matahari, duduk diam seperti pohon selama berjam-jam," Stephanie.

Harga Rp 7 Juta

Keringat yang ia jual setiap toplesnya cukup fantastis, yakni Rp 7 juta.

Dalam satu minggu, wanita ini bisa meraup keuntungan hingga Rp 717 juta.

Postingan sang selebgram pun menuai pro dan kontra.

Ada beberapa yang mendukungnya namun tak sedikit pula yang meminta wanita itu untuk mencari uang dengan cara lain.

Sempat Masuk RS Gegara Banyak Kentut

Sebelum berjualan keringat, selebgram Stephanie ternyata sempat masuk rumah sakit setelah banyak jualan kentut.

Selebgram sekaligus bintang reality TV itu membuat heboh lantaran menjual kentutnya dalam toples.

Ia bahkan sudah menjual banyak toples dan meraup untung hingga lebih dari Rp 700 juta dalam seminggu.

Dikutip dari New York Post, Jumat (7/1/2021), Stephanie Matto yang merupakan seorang selebgram  berpenampilan seksi itu disorot lantaran berbisnis tak lazim yang diberi nama “Fart in Jar”.

Ia memasukkan kentutnya dalam toples dan menjualnya dengan harga cukup mahal.

Steph  juga memasukan kelopak bunga ke dalam toples tersebut agar aroma kentutnya lebih tahan lama.

Satu toples Fart in Jar diharga USD 19,99 atau sekitar Rp 287 ribu.

Ia menjualnya dalam situs online dan kerap promosi di Instagram.

Jatuh Sakit

Beberapa bulan setelah berjualan, Steph Matto justru jatuh sakit.

Ia sudah terlalu banyak kentut.

Steph dilarikan ke UGD rumah sakit dengan gejala mirip serangan jantung.

Ia pun memutuskan untuk pensiun berjualan.

Nyeri di Bagian Dada

Dikutip dari India.com, Steph mengaku mengalami nyeri di bagian dadanya.

Karena itulah ia harus mendapatkan perawatan serius.

Ia takut mengalami serangan jantung dan menderita stroke.

“Saya pikir saya mengalami stroke," ungkapnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, tubuh Steph ternyata terlalu banyak kandungan gas.

Hal itu lantaran Steph melakukan diet, makan kacang-kacangan hingga telur demi menghasilkan banyak kentut.

Steph pun disarankan untuk mengubah pola makan dan minum.

"Yang saya alami bukan stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat banyak," ujarnya.

(TribunNewsmaker/ Listusista)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved