Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Bocah SD di Binjai Tewas Diduga Dianiaya Teman Sekelas, Sempat Lama Menatap Al Quran

Seorang siswa SD di Kota Binjai, Sumatera Utara, meninggal dunia diduga dianiaya teman sekelasnya.

Editor: Isvara Savitri
Tribun Medan/Satia
Santi Citra Dewi, orang tua dari Muhammad Ikhsan Haminti (11), seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 023971, yang diduga tewas setelah dianiayai oleh teman sekelasnya. Ditemui di Polsek Binjai Barat, Jalan Umar Baki, Kota Binjai, Kamis (9/6/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang siswa SD Negeri 023971 Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia.

Bocah lelaki bernama M. Ikhsan Haminti tersebut diduga meninggal dunia karena digebuki teman sekelasnya.

Ibunda Ikhsan, Santi Citra Dewi tidak mampu menyimpan dukanya.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

Saat diwawancarai, air mata Santi tak hentinya menetes.

Ia beberapa kali terlihat sesenggukan, sebelum akhirnya menyeka air matanya.

Menurut Santi, Ikhsan meninggal dunia di pangkuannya.

Baca juga: Tak Digaji Selama 6 Bulan, Seorang ART di Bengkulu Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Baca juga: Kasus Suspek Covid-19 di Sitaro Bertambah, Pasien Dalam Kondisi Stabil

Sebelum meninggal dunia, Ikhsan yang kala itu dalam kondisi lemas diduga digebuki teman sekelasnya sempat lama menatap Alquran yang tergantung di dinding rumah.

"Kami peluk sambil bertanya, kenapa Ikshan, kenapa enggak mau bicara, sakit apa," kata Santi mengulang percakapannya dengan putranya yang telah tiada itu, Kamis (9/6/2022).

Saat ditanya, Ikhsan tak menjawab apa-apa.

ilustrasi penganiayaan anak - Seorang ayah tega menganiaya putrinya yang masih berusia 3 tahun. Korban dibanting hingga nyawanya tak tertolong.
ilustrasi penganiayaan anak - Seorang ayah tega menganiaya putrinya yang masih berusia 3 tahun. Korban dibanting hingga nyawanya tak tertolong. (net)

Bahkan, untuk sekadar menggelengkan kepala pun, Ikhsan sudah tidak bisa.

Tak lama berselang, Ikhsan kemudian meninggal dunia di pangkuan Santi.

Sontak, kenyataan itu membuat Santi begtiu sedih.

Baca juga: 1.386 Putra Putri Sulut Ikut Seleksi 8 Sekolah Kedinasan, Olly Dondokambey: Selamat Berkompetisi

Baca juga: Pemkab Minta Warga Mitra Bantu Kerja Penyelenggara Pemilu 2024

Dia terpukul melihat kondisi anaknya.

Sebelum tahu anaknya itu diduga digebuki teman sekelas, Santi sempat curiga melihat luka yang ada di tubuh Ikhsan.

Saat jenazah Ikhsan dimandikan, ada luka memar di punggung dan dada.

Kemudian, telinganya juga membiru.

Ilustrasi penganiayaan. Seorang Anak Lelaki Pecandu Narkoba Aniaya Ibu Kandung di Deliserdang, Sumut. Perlakuannya bak malin kundang.
Ilustrasi penganiayaan. Seorang Anak Lelaki Pecandu Narkoba Aniaya Ibu Kandung di Deliserdang, Sumut. Perlakuannya bak malin kundang. (via Tribun Jogja)

Dari cerita Santi, kondisi anaknya berubah drastis pada Selasa (24/5/2022) lalu.

Ikhsan tak mau makan, dan mulutnya tak bisa terbuka.

Belakangan diketahui, penyebab anaknya meninggal dunia karena diduga digebuki teman sekelas yang jumlahnya enam orang.

Sayang, Kepala SD Negeri 023971 Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat itu malah sempat mengancam Siti.

Sang kepala sekolah mengancam akan melaporkan Siti ke polisi, setelah sebelumnya diduga berusaha membungkam keluarga korban.

Baca juga: Jesika Batas, Gadis Cantik dari Kotamobagu, Besyukur Bisa Kuliah Tatap Muka

Baca juga: Presiden Jokowi Dapat Ultimatum Panglima Tertinggi KKB di Papua, Ancam Lakukan Ini Jika Tak Merdeka

Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting mengatakan dirinya mengatensi masalah ini.

Dia sudah meminta penyidik untuk mendalami kematian ikhsan.

"Kami akan lalukan pendalaman terlebih dahulu terkait dengan kasus ini," kata Ferio.

Ia mengatakan, pagi tadi dirinya sudah bertemu dengan Santi dan suaminya Adi Syahputra (40).(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sebelum Meninggal di Pelukan Ibu, Bocah SD Binjai Diduga Digebuki Teman Sekelas Lama Menatap Alquran.

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved