Kasus Kekerasan
Tak Terima Ditegur karena Berisik, Tamu Vila Pukuli Warga Setempat hingga Ada yang Pingsan
Viral aksi kekerasan di vila Puncak Bogor. Kabarnya warga dianiaya oleh tamu di vila Puncak Bogor.
Supriatno menuturkan bahwa pihaknya belum mengetahui secara rinci motif penganiayaan tamu vila kepada warga setempat ini.
Meski demikian, ia menyebut kasus penganiayaan tersebut saat ini sudah ditangani aparat kepolisian.
"Korban sudah melapor, kemarin korban langsung ke Polres, nanti kita koordinasi dulu ke Polres, tadi baru dilakukan olah tempat kejadian perkara," ujarnya.
Ancam Warga yang Menegur
Satu diantara korban penganiayaan, Anjar mengaku sempat diancam dibunuh saat menegur tamu vila yang berisik tengah malam.
“Sekitar pukul 01.30 WIB malam lagi tidur berisik bukan kayak biasanya, berisiknya berisik banget dan saya tegur,” kata Anjar kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya, para pengunjung vila yang menginap tersebut sedang bermain pingpong sambil berteriak.
“Ada perempuannya, pokoknya kencengnya bukan seperti biasanya, kalau biasa juga saya tidak berani menegur,” ujar Anjar.
Pada malam tersebut, Anjar pun menegur secara halus.
“Saya pun ngomong seperti ini, bang mohon maaf dengan teramat sangat, saya di sini merasa terganggu, ini jam berapa? Walau pun ini di vila ada aturannya,” kata Dia
Sang pengunjung vila pun merespon dengan kasar menurut Anjar.
“Eh lu salah orang, lu tikus di sini. Biar saya hajar liat apa yang akan terjadi esok hari. Saya bunuh kamu kalau perlu” terang korban menirukan ucapan pelaku saat ditegur olehnya malam itu.
Saat itu Anjar pun kembali ke kediamannya. Ia tak mengira kejadian ini tak akan berlanjutan dan ia pun kembali melanjutkan tidur.
Foto : Obar Sobastian, korban penganiayaan tamu vila di puncak Bogor (TribunnewsBogor.com/ Siti Fauziah Alpitasari)