Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Seorang Pria di Bolsel Meninggal Setelah Digigit Buaya, Kapolsek AKP Rusman Imbau Warga Jauhi TKP

"Kejadian terjadi pada Minggu tanggal 5 Juni 2022 sekitar pukul 22.30 Wita telah ditemukan korban meninggal akibat terkaman buaya."

Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Indra Lapa
Kapolsek Pinolosian AKP Rusman M Saleh (kiri) dan foto pria yang meninggal setelah diterkam buaya (kanan). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Mataindo Induk Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dihebohkan dengan peristiwa seorang pria diduga diterkam buaya. 

"Kejadian terjadi pada Minggu tanggal 5 Juni 2022 sekitar pukul 22.30 Wita telah ditemukan korban meninggal akibat terkaman buaya," ujar Kapolsek Pinolosian AKP Rusman M. Saleh, Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin (6/6/2022).

Kapolsek pun mengatakan, adapun Identitas Korban yang digigit buaya yakni Wardianto Makalalag alias Anto (28).

Dia bekerja di Satuan Damkar Pemerintah Daerah Bolsel.

"Menurut keterangan saksi-saksi bahwa pada hari Minggu itu, sekitar pukul 17.00 Wita, korban mengajak beberapa temannya untuk melakukan aktifitas memanah ikan di muara sungai desa Mataindo," jelas Kapolsek.

Lanjutnya, pukul 18.45 Wita,  korban dan kelima temannya langsung melakukan aktifitas memanah ikan

"Sekitar pukul 19.00 Wita, saksi 2 melihat korban sedang berada di dalam air sambil meminta pertolongan namun posisi saat itu korban terlihat sudah digigit oleh seekor buaya di bagian kepala.

Panjang buaya tersebut sekitar 3 meter dengan posisi berputar-putar di dalam air laut," ucapnya.

Melihat kejadian tersebut, saksi 2 meminta pertolongan terhadap seorang nelayan Julkifli Rasit yang saat itu sedang tidak jauh dr TKP.

"Kemudian nelayan tersebut datang menolong korban dengan cara menabrakkan perahunya ke buaya tersebut sehingga korban tersebut terlepas dari gigitan buaya," tambah Kapolsek AKP Rusman.

AKP Rusman pun memberikan himbauan kepada masyarakat, agar jangan melakukan aktivas di lokasi kejadian.

"Untuk para masyarakat setempat agar hati-hati dan jangan dulu mendekati TKP," pungkasnya. (Dra)

Informasi Harga Pertamax dan Pertalite Terbaru Hari Ini di 34 Wilayah Indonesia

UANI Sebut Iran Aktif Angkut Minyak Rusia untuk Bantu Moskow Hindari Sanksi Barat

Wagub Sulut Steven Kandouw Perangi Penyalahgunaan Narkoba, Canangkan Desa Warembungan Bersinar

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved