Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

Hidup Sebatang Kara, Harga Diri Gadis Remaja Dibajak Majikan, Bayinya Dijual

Seorang gadis yatim piatu inisial U asal Cengkareng, Jakarta Barat jadi korban pelecehan selama tiga tahun. Bayinya dijual pelaku.

Editor: Frandi Piring
KOLASE TRIBUN MEDAN/ TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Gadis Remaja Dibajak Majikan di Cengkareng, Jakarta Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib malang dialami seorang gadis di Jakarta Barat.

Gadis Yatim Piatu dilecehkan majikannya selama 3 tahun hingga bayinya dijual.

Gadis yatim piatu ini inisial U. Usianya masih 19 tahun asal Cengkareng, Jakarta Barat.

Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, U harus berjuang seorang diri untuk bertahan hidup.

Ia pun bekerja di sebuah warung kelontong milik S (52) demi bertahan hidup.

Rupanya, bekerja di warung kelontong milik S menjadi awal petaka bagi sang gadis yang hidup sebatang kara ini.

Sebab, sejak korban masih berusia 16 tahun, sang pemilik warung yakni S kerap kali berbuat tak senonoh kepada korban.

Padahal, S sudah berkeluarga dan memiliki istri.

Puncaknya, korban U hamil hingga melahirkan seorang bayi akibat kebiadaban majikannya sendiri yakni S.

Kasus ini terungkap saat paman korban berinsiial D (36), kaget bukan kepalang mengetahui keponakannya, U (19) melahirkan seorang bayi.

Bahkan, D tak menyangka jika bayi yang dilahirkan keponakannya itu ternyata hasil perbuatan bejat S.

D kemudian melaporkan S ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kasus ini terbongkar saat sudah melahirkan dan omnya dateng ke sini serta membawa korban," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo pada Jumat (3/6/2022).

Diperkosa Selama 3 Tahun

Korban S rupanya menjadi budak nafsu sang majikan selama sekitar 3 tahun.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved