Berita Viral
Masih Ingat Arya Permana? Dulu Bocah Tergemuk di Dunia, Kondisi Kini Berubah Drastis Intip Potretnya
Cerita Arya, menurut Ade, adalah pelajaran bagi masyarakat Indonesia agar anak-anak Indonesia memiliki keluarga yang mampu memengaruhi secara positif
"Sebenarnya Arya itu prestasinya bagus, dari kelas 1 sampai kelas 2 SD dia peringkat satu terus. Makanya, kita inisiatif guru yang datang ke sini," kata kepala sekolah, Mustopa.
Diet dan operasi penyempitan lambung

Karena berat badannya terus bertambah, Arya mulai mengurangi makan sesuai anjuran dokter puskesmas.
Setelah sebulan diet dan ikut puasa, berat badan Arya turun dari 192 kilogram menjadi 188 kilogram.
"Pola makan diubah. Makan tidak boleh di atas jam 6 sore, terus kurangi makan mi instan, air dingin.
Mudah-mudahan setahun bisa turun 20 sampai 30 kilogram," kata Bubun Bunyamin, dokter puskesmas yang rutin mengecek kesehatannya setiap pekan.
Pada April 2017, Arya menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera.
Lambung disisakan 50 persen dari ukuran semula sehingga Arya gampang kenyang.
Saat menjalani diet, Arya mengurangi porsi makan dan minuman manis.
Sebelumnya dia bisa menghabiskan 20 gelas minuman buah sehari semalam.
Selain itu, Arya mengurangi porsi makan. Dalam makan tiga kali sehari, Arya sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap.
Dia juga mengonsumsi susu protein sesuai arahan dokter.
Padahal, dulu Arya kerap makan tiga sampai empat bungkus mi instan dalam sehari atau menyantap tiga sampai empat porsi orang dewasa.
Pada Juli 2018, bobot Arya Permana turun hingga 91 kilogram menjadi 101 kilogram.
Ia juga harus menjalani operasi di RSHS untuk menghilangkan gelambir di tubuhnya setelah berat badannya turun drastis.