Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Aiptu Agus Andriano Kanit Unit Satwa K-9, Pawang Anjing Polisi, Pernah Tugas di Timor Leste

Aiptu Agus Andriano merupakan Kepala Unit Satwa K-9 di Satuan Samapta Polres Karanganyar.

Editor: Alpen Martinus
dok. pribadi
Kanit K-9 Sat Samapta Polres Karanganyar, Aiptu Agus Andriano SH. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Menjadi pawang anjing pelacak (K9) bukanlah hal yang mudah dilakukan

Namun tanggungjawab tersebut yang diambil oleh Aiptu Agus Andriano.

Ia punya pengalaman yang sangat mumpuni sebagai pawang anjing pelacak.

Baca juga: Baru Terungkap dari Semua Saksi Hanya Danu yang Digigit Anjing Pelacak saat Pemeriksaan Kasus Subang

Aiptu Agus Andriano merupakan Kepala Unit Satwa K-9 di Satuan Samapta Polres Karanganyar.

Pria yang bertugas sebagai pawang anjing polisi ini pernah bertugas di lokasi konflik, tepatnya Timor Timur yang saat itu bernama Timor Leste.

Aiptu Agus Andriano lahir di Surakarta, tepatnya pada tanggal 28 Juni 1976.

Semasa kecil ia menempuh pendidikan dasar di SDN Papahan 1 tahun 1982 dan lulus tahun 1988.

Baca juga: Jisel dan Aifi, Anjing Pelacak dari Belanda yang Bakal Awasi Penyelundupan di Pelabuhan Bitung

Kemudian Agus melanjutkan pendidikannya dengan masuk SMPN 1 Jaten hingga tahun 1991.

Ia melanjutkan pendidikannya di yayasan yang sama yaitu di SMA Karangpandan hingga lulus 1994.

Kemudian, usai lulus SMA, Agus mendaftar diri Sekolah Polisi Negara (SPN) Bayubiru, Semarang, Jawa Tengah dan diterima tahun 1994.

Agus memulai pendidikan polisi tahun 1995 lulus di tahun 1996.

Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anjing Pelacak Temukan Bukti Baru, Ternyata

Setelah lulus di SPN Banyubiru Semarang (kini bernama Pusdik Binmas Lemdiklat Polri), tugas peratam dilakukan yaitu menjadi anggota Satwalprot Dim (Satuan pengamanan protokol mabes Polri) Polda Jateng. 

Pada tahun 1997, Agus sempat berkuliah di Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang, sempat terhenti.

Kemudian ia dipindahtugaskan ke perintis Polda Jateng (sekarang Direktorat Samapta Polda Jateng) hingga tahun 1999.

Di tahun yang sama 1999, ia diberikan tugas di Timor Timur yang saat ini sudah memerdekakan diri dari Indonesia dan berganti Timor Leste.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved