Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Informasi Soal Gagal Jantung yang Perlu Diketahui, Penyebab hingga Klasifikasinya

Gagal jantung merupapakan kondisi yang berbahaya bagi fisik. Ketahuilan penyebab hingga cara mengatasinya.

Editor: Isvara Savitri
eggeeggjiew
Ilustrasi serangan jantung 

Dipaparkan Siti, gagal jantung merupakan kondisi yang sebagian besar irreversible atau tidak bisa disembuhkan, namun dapat diperbaiki guna meningkatkan kualitas hidup pasien. 

"Kita bisa yakinkan pasien untuk tetap bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari, meskipun harus mengonsumsi obat jantung selama seumur hidup," imbuhnya.

Adapun gejala gagal jantung yang dapat dialami pasien menurut dia, antara lain:

  • Mudah letih dan lesu akibat kurang asupan oksigen dan nutrisi di jaringan dan organ tubuh
  • Batuk-batuk di malam hari
  • Kaki dan pergelangannya membengkak atau edema akibat penumpukan cairan di jaringan tubuh
  • Perut membesar dan merasa begah
  • Peningkatan berat badan
  • Hilang nafsu makan
  • Tidur lebih nyaman jika menggunakan dua banyak atau lebih

"Kondisi seperti ini pengobatannya akan lebih susah, lebih lama, dan angka keberhasilan untuk dia recover atau reversible-nya pun akan semakin rendah," terangnya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa deteksi dini gagal jantung sangat penting agar pasien segera ditangani oleh dokter dan mendapatkan perawatan yang optimal.

Merawat pasien dengan gagal jantung

Dokter Siti menekankan tujuan pengobatan pasien gagal jantung, adalah mencegah perburukan penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan pasien.

"Dia (pasien gagal jantung) jangan sampai meninggal dalam kondisi kualitasnya yang jelek. Bagaimana perjalannya dia tetep produktif, dan tidak dirawat di rumah sakit," ucapnya. 

Pasien, lanjut dia, perlu dikontrol penyakitnya agar mencegah dia keluar-masuk rumah sakit akibat perburukan gejala gagal jantungnya.

Maka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasien dengan gagal jantung untuk meningkatkan kualitas hidup, seperti:

Berolahraga secara teratur

Hal ini berguna untuk meningkatkan toleransi tubuh terhadap aktivitas karena secara stimultan dapat menaikkan fungsi kardiopulmoner.

Metode: jalan kaki selama 5 menit setiap hari, secara bertahap ditingkatkan dengan jalan cepat 30 menit minimal 5 kali seminggu.

Baca juga: Menarik! Simak 3 Cara Panggang Pizza, Ada Calzone hingga Detroit

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA GMIM - Amsal 17:10-12 Teguran yang Membangun

Berhenti merokok

Kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi gagal jantung, jadi disarankan untuk segera berhenti merokok.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved