Sejarah
Zhang Rang, Kasim Istana Eza Dinasti Han, Dipercaya Kaisar Seperti Ayah Malah Lakukan Hal Buruk
Pada masa pemerintahan Kaisar Huan (memerintah 146-167), Zhang Rang diangkat menjadi pelayan istana (xiao huangmen).
Zhang Rang kemudian menunjukkan pertobatan sepenuhnya.
Dia minta untuk dijebloskan ke penjara.
Zhang Rang juga menawarkan untuk menyumbangkan uangnya untuk melawan pemberontakan Sorban Kuning.
Kaisar Ling mempercayai kasim itu seperti dia mempercayai "ayahnya sendiri".
Dan malah muncul tuduhan bahwa Zhang Jun diam-diam bersekongkol dengan para pemberontak, dan menangkapnya.
Ketika Istana Selatan dihancurkan oleh kebakaran, Zhang Rang menyarankan untuk memungut pajak tambahan untuk membangunnya kembali.
Dia juga secara pribadi mengunjungi beberapa komando untuk mencari kayu dan batu yang cocok.
Selama urusan ini, dia memeras uang dan bahan bangunan dari pemerintah setempat.
Gubernur dari komando Julu, Sima Zhi, dipaksa untuk bunuh diri, ketika dia menolak untuk berpartisipasi dalam permainan kasim.
Baru ketika Kaisar Ling meninggal, komandan Tentara Ibukota Yuan Shao berani mengangkat senjata melawan para kasim.
Dia bergabung dengan Pemimpin Umum He Jin untuk membunuh para kasim.
Namun rencananya terbongkar, dan Sepuluh Pelayan Istana berhasil membunuh He Jin.
Tetapi Yuan Shao menyerbu istana dan membantai semua kasim.
Zhang Rang sendiri dapat melarikan diri, menyandera Bayi Kaisar Liu Bian (Shaodi, memerintah 188-189), tetapi dia kemudian menyerah dan menceburkan diri ke Sungai Kuning.
Artikel ini tayang di Intisari Online.
• Tak Banyak Tahu, Tanda-tanda Ada Masalah Dalam Ginjal, Gatal-gatal di Kulit
• Sosialisasikan WBK dan WBBM, Kapolresta Manado: Dibutuhkan Dukungan dari Masyarakat
• Pantas Nagita Slavina Tenang Dengar Isu Raffi Ahmad Selingkuh Dengan Mimi, Ternyata Sudah Tanya