Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Zhang Rang, Kasim Istana Eza Dinasti Han, Dipercaya Kaisar Seperti Ayah Malah Lakukan Hal Buruk

Pada masa pemerintahan Kaisar Huan (memerintah 146-167), Zhang Rang diangkat menjadi pelayan istana (xiao huangmen).

Editor: Rizali Posumah
HO
Ilustrasi Kasim Zhang Rang. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini adalah kisah tentang Zhang Rang.

Seorang kasim istana pada masa Dinasti Han akhir (25-2020 M). 

Ia berasal dari Yingchuan (Yuxian modern, Henan).

Melansir chinaknowledge.de, Zhang Rang memasuki dinas istana sebagai sekretaris pelayan istana (jishi shengzhong).

Pada masa pemerintahan Kaisar Huan (memerintah 146-167), Zhang Rang diangkat menjadi pelayan istana (xiao huangmen).

Di bawah Kaisar Ling (memerintah 167-189), Zhang Rang naik ke jabatan Prajurit Istana (zhongchangshi) dan dianugerahi gelar marquis (liehou).

Zhang Rang memperoleh posisi penting di antara kasim istana, berdampingan dengan Cao Jie dan Wang Fu.

Setelah kematian pendahulunya, Zhang Rang diangkat sebagai pengawas pendapatan pengadilan.

Dia mengendalikan saluran keuangan dan memiliki pengaruh terbesar pada keputusan penting di istana.

Zhang Rang disebut sebagai kepala "Sepuluh Pelayan Istana" (shi changshi).

"Sepuluh Pelayan Istana" merupakan sekelompok kasim yang mengendalikan istana di bawah Kaisar Ling.

Kelompok ini termasuk kasim Zhao Zhong, Xia Yun, Guo Sheng, Sun Zhang, Bi Lan, Li Song, Duan Gui, Gao Wang, Zhang Gong, Han Kui dan Song Dian.

Anggota keluarga Zhang juga menduduki posisi-posisi di seluruh provinsi kekaisaran.

Mereka mengumpulkan kekayaan besar, dan dikenal sebagai pelaku kejahatan yang terkenal kejam.

Saat Zhang Jun menduduki posisi tuan dalam negeri (langzhong), dia meminta untuk mengeksekusi selusin kasim karena korupsi, penggelapan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved