Bisnis
SBR011 Bisa Dibeli Mulai Hari Ini, Bibit: Alternatif Passive Income 100 Persen Dijamin Negara
Penerbitan ORI021 di awal tahun 2022 yang berhasil memecahkan rekor jumlah total investor terbanyak sejak penerbitan SBN ritel secara online.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Karena, selain imbal hasilnya menguntungkan dengan mengikuti kenaikan suku bunga, nantinya investor SBN dengan jumlah investasi minimal Rp 2 juta juga dapat melakukan pencairan lebih awal dari jatuh tempo (early redemption) sebesar 50 persen setelah satu tahun.
William menambahkan, Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana dan SBN untuk pemula yang telah secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN, yang siap melayani para investor SBN yang ingin berinvestasi melalui aplikasinya.
“Di Bibit, kami terus berupaya dan berinovasi agar seluruh pengguna kami bisa berinvestasi di instrumen-instrumen investasi yang terdiversifikasi, tak hanya reksa dana, namun SBN juga pastinya” ujarnya.
“Melihat keuntungan-keuntungan yang ditawarkan, kami optimis bahwa SBR011 akan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia yang semakin hari semakin melek investasi,” kata William.
Sebagai informasi, pembelian/pemesanan minimal untuk SBR011 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp miliar.
Untuk bisa membeli SBR011 di aplikasi atau website Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit.
Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor (RDN) SBN milik investor.
Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN).
Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.
Di sisi lain, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Deni Ridwan, menilai bahwa SBR011 sangat cocok sebagai alternatif passive income bagi masyarakat.
"Sebab imbal hasil floating with floor yang mengikuti kenaikan suku bunga dapat mencegah tergerusnya nilai investasi oleh inflasi," kata Deni.(ndo)