Kasus Harun Masiku
Karena Libatkan Petinggi Partai, Novel Baswedan Sebut KPK Tidak Mau Tangkap Harun Masiku
Hingga dari mantan penyidik KPK menyebut Firli Bahuri CS tak maut menangkap Harun Masiku.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya nama Harun Masiku kembali menjadi sorotan publik.
Hal tersebut terkait karena sampai saat ini Harun Masiku belum tertangkap.
Hingga dari mantan penyidik KPK menyebut Firli Bahuri CS tak maut menangkap Harun Masiku.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 26 Mei 2022, Info BMKG Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Tung Desem Waringin: Makanan Manado Enak-enak
Baca juga: Oknum Kepala Desa Jadi Pemeran dalam Video Asusila, Didemo Warga, Kontennya Belum Beredar Luas
Foto : Penyidik KPK Novel Baswedan. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut progres pemburuan eks calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku bukan suatu hal yang bisa disampaikan ke publik secara mendetail.
Demikian KPK merespons pernyataan mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan yang menyebut Firli Bahuri cs ogah menangkap Harun karena diduga melibatkan petinggi partai politik.
"Karena hal ini justru akan menjadi kontraproduktif dalam proses pencariannya," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Menurut Ali, para buronan termasuk Harun Masiku akan melakukan berbagai cara agar persembunyiannya sulit ditemukan.
Untuk itu, KPK meminta Novel bersabar.
"Nantinya, KPK tentu akan menyampaikan jika memang progresnya sudah bisa diinformasikan kepada publik," kata Ali.
Sebelumnya, Novel Baswedan mengungkapkan alasan mengapa KPK tak kunjung menangkap Harun Masiku.
Novel yang kini bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Polri menyebut kasus Harun diduga melibatkan petinggi partai tertentu.
"Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian terhadap Harun Masiku saya yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekedarnya saja. Apakah ada kaitannya? Hanya Firli dkk yang tahu," cuit Novel di akun Twitter @nazaqistsha, Senin (23/5/2022).
Novel turut menyampaikan tiga alasan kenapa saat dirinya masih menjadi bagian dari KPK tak bisa mencokok Harun.