Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

Oknum Kepala Desa Jadi Pemeran dalam Video Asusila, Didemo Warga, Kontennya Belum Beredar Luas

Seorang Kepala Desa diduga jadi pemeran video asusila berujung didemo warga. Pihak Kepolisian turun tangan.

Editor: Frandi Piring
Tribun Jatim.com
Ilustrasi: Oknum Kepala Desa (Kades) di Kab. Solok, Sumbar, didemo warga karena diduga jadi pemeran pria dalam video asusila. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang oknum Wali Nagari atau kepala desa Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berinisial DI, didemo warganya.

DI didemo karena diduga telah melanggar etik karena disebut sebagai pemeran pria dalam sebuah video layak sensor.

Rekaman videonya menyebar di tengah warga tapi belum viral di dunia maya.

"Aksi demo terjadi Selasa (24/5/2022) kemarin.

Ada sekitar 100 warga datang ke kantor Wali Nagari meminta DI mengundurkan diri," kata Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Menurut Ferry, video syur yang tersebar itu peristiwanya terjadi pada 2019, namun baru muncul tahun ini.

Video syur tersebut diduga diperankan wali nagari dengan seorang wanita yang masih warga Paninjauan

Ferry mengatakan, kasus pidana video syur tersebut belum bisa diproses karena pihaknya belum menerima laporan.

"Kalau pidana perzinahan, tentu istri wali nagari itu harus melapor. Sampai sekarang belum ada," tutur Ferry.

Sedangkan untuk pidana pornografi, video tersebut juga belum menyebar di media sosial.

"Belum ada di media sosial. Ini baru dari handphone ke handphone.

Warga yang melihat video itu juga tidak ada yang mau melapor," kata Ferry.

Menurut Ferry, untuk mengantisipasi aksi demo agar tidak anarkis, pihaknya menurunkan 130 personel.

"Kita ambil langkah antisipasi. Tapi akhirnya demo berakhir aman dan tidak anarkis," tutupnya. 

(*)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved