Berita Boltim
Keluhan Pengepul Kelapa di Boltim Sulut: Harga Kopra Anjlok
Pengepul kopra di Boltim mengeluh dengan harga kopra saat ini yang menurutnya mengalami penurunan.
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga kopra sekarang ini mengalami penurunan sangat drastis.
Padahal beberapa bulan lalu, harga kopra ada kenaikan yang cukup signifikan.
Hal Ini dikatakan Franki Modeong (45), salah satu pengepul kelapa di Tutuyan Boltim.
"Sekarang ini hampir setiap hari harga kopra mengalami penurunan, kami juga tidak tahu apa penyebabnya sampai harga kopra semakin anjlok," ujar Franki, Senin (23/5/2022).
Lanjut Franki, saat harga kopra turun, upah untuk pekerja tidak alami penurunan.
Hal ini membuat pengepul kena dampaknya.
"Jika dihitung - hitung seperi dibagi dua hasilnya," ujar Franki.
Franki mengatakan dirinya khawatir dengan kondisi saat ini, harga kopra terus bergerak turun.
"Kami ikut tren, tidak bisa menurunkan lagi harga, karena kami ikut harga pabrik," ujar dia.
Saat ini Franki membeli kopra basah Rp 6500 per kilogram, kopra kering Rp 11 ribu per kilogram.
Kemudian harga pabrik Rp 11.500.
(Setelah membeli kopra dari beberapa petani, para pengepul akan menjualnya dengan jumlah banyak ke pabrik)
Harga Kopra Sebelumnya (1 bulan lalu)
Pada satu bulan lalu, dikatakan Franki harga Kopra kering dia beli Rp 14.000 per kilogram, menyesuaikan dengan harga pabrik Rp 14.600.
"Rp 600 itu adalah untuk gaji orang kerja dan ongkos muatan," ujar Franki.