Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Ikut Latihan Penanggulangan Bencana Lantamal VIII, Nita Warga Kota Bitung Mengaku Dapat Manfaat

Informasi tersebut dengan cepat dikoordinasikan dengan pihak BMKG dan dibenarkan, kemudian terdengar bunyi sirine peringatan untuk diingatkan.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere.
Suasana bencana alam gempa bumi dan tsunami di Kota Bitung, merupakan latihan penanggulangan bencana Lantamal VIII Tahun 2022. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi bencana alam gempa bumi dan berpotensi Tsunami di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (24/5/2022).

Berdasarkan informasi dan laporan via server warning receiver system Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Bitung, titik gempa berada di 1’.32 LU, 126’.19’ BT.

Informasi tersebut dengan cepat dikoordinasikan dengan pihak BMKG dan dibenarkan, kemudian terdengar bunyi sirine peringatan untuk diingatkan kepada masyarakat bahwa akan terjadi tsunami.

Sontak masyarakat yang berada di pesisir pantai Kota Bitung, langsung melakukan evakuasi dan berlarian ke tempat yang lebih tinggi, hingga menimbulkan kepanikan.

Pasca menerima informasi bahaya tsunami, terjadi gelombang setinggi empat meter yang menerjang kota Bitung dan sekitarnya, berlangsung sekitar 15 menit.

Akibat bencana ini, terjadi kerusakan cukup parah di pesisir pantai Kota Bitung.

Terinformasi ada sejumlah warga, dikabarkan hanyut terbawa arus hingga harus dilakukan evakuasi unsur SAR laut, rubber boat TNI AL, Basarnas, KPLP dan Dit Polairud Polda Sulut melakukan pencarian.

Empat orang korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dan oleh rubber bost TNI AL, Basarnas, KPLP dan Ditpolairud di evakuasi ke dermaga Satrol Lantamal VIII di Pateten Bitung dan selanjutnya dibawa ke posko darurat.

Selain itu, tim SAR darat mendapat informasi bahwa di Kelurahan Aertembaga ada empat korban yang oleh keluarga dinyatakan hilang.

Langsung dilakukan pencarian oleh tim Bitung Resque, Basarnas, Marinir dan BPBD.

Tim SAR Darat menerima informasi dari tim yang melakukan pencarian, telah mengevakuasi seorang korban luka ringan yang terimpa bangunan diatas gedung lantai 2, satu korban luka ringan tertimpa bangunan, satu korban luka berat tertimpa pohon dan satu korban luka berst tertimpa lalu korban di evakuasi menuju posko darurat.

“Dalam musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami, untuk sementara hasil pencarian dan penyelamatan ada empat orang meningga dunia, dua prang luka ringan dan dua orang luka berat.

800 orang di ungsikan di posko pengungsian,” kata Danyonmarhanlan Marinir Bitung, Mayor Marinir Wahyu Widodo selaku Kepala Incident Commander (IC) sekaligus Komandan Tanggap Darurat, Selasa (24/5/2022).

Kegiatan latihan penanggulangan bencana Lantamal VIII tahun 2022, yang berlangsung di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) menurut satu diantara peserta Nita Takalamingan, sangat penting dilakukan karena Kota Bitung rawan bencana alam.

Nita Takalamingan warga Kelurahan Bitung Barat 2 Kecamatan Maesa Kota Bitung, dalam pelatihan penanggulangan bencana Lantamal VIII dia terjun langsung sebagai korban.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved