Berita Manado
Euforia Milanisti Manado Sambut Scudetto ke-19, Penantian 11 Tahun Terbayar Lunas
Ratusan Milanisti Manado merayakan Scudetto ke-19 dengan gegap gempita. Riuh, ramai oleh chant, yel-yel dan nyanyian. Nyala flare merah menyala.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penantian AC Milan kembali merasakan nikmat menjadi juara Serie A Italia berakhir.
Kemenangan AC Milan 3-0 atas tuan rumah Sassuolo di Stadion Mapei, Minggu pmemastikan Il Diavolo Rosso meraih scudetto ke-19.
Puasa gelar juara 11 tahun terbayar indah. Scudetto ke-19 bagi I Rossoneri dirayakan Milanisti di seluruh dunia.
Tanpa terkecuali Milanisti Sezione Manado. Para pendukung Milan dari Manado, Minut, Bitung, Minahasa tumpah ruah di Taman Berkat Manado, Minggu tengah malam hingga Senin dinihari.
Ratusan Milanisti Manado merayakan Scudetto ke-19 dengan gegap gempita. Riuh, ramai oleh chant, yel-yel dan nyanyian. Nyala flare merah menyala. Taman Berkat tak ubahnya San Siro.
"Musim ini tak akan dilupakan oleh para milanisti. Kami menanti sudah lama, 11 tahun," kata Ramdan Koday, Ketua Milanisti Manado kepada Tribunmanado.co.id usai laga pungkasan Serie A.
Charles Brando, Milanisti dari Bahu, Malalayang mengungkapkan, keberhasilan Milan menjadi jawara Liga melalui persaingan sengit hingga laga terakhir memberikan kebanggaan.
"Dukungan, perjuangan kami selama ini tak sia-sia. Semuanya terbayar sudah. Saat ini kami akan merayakannya," kata Cale, sapaannya.
Mereka sepakat, Scudetto ke-19 menjadi momentum kebangkitan Davide Calabria cs. "Musim depan akan berlaga di Liga Champions," kata Cale lagi.(ndo)
