Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

Komentar Simone Inzaghi Usai Inter Milan Gagal Pertahankan Scudetto, Terungkap Penyebabnya

Kegagalan Nerazzurri mempertahankan Scudetto disebut Simone Inzaghi karena sering membuang poin.

Editor: Ventrico Nonutu
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan Inter Milan asal Chili Alexis Sanchez (kanan), pemain depan Inter Milan dari Argentina Lautaro Martinez (ke-21), pelatih kepala Inter Milan dari Italia Simone Inzaghi (kiri), bek Inter Milan dari Italia Federico Dimarco (kedua dari kiri) dan gelandang Inter Milan dari Chili Arturo Vidal melakukan selebrasi setelah Sanchez mencetak gol kedua terakhir bagi Inter untuk memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. 

"Kami harus mencoba memperkecil jarak dua poin antara kami dan Milan musim depan."

"Itu adalah perjalanan panjang, yang positif, tapi saya tidak dapat menyangkal tidak ada yang suka finis kedua," tegasnya.

Ini merupakan musim pertama Simone Inzaghi mengambil alih skuat Inter Milan yang musim lalu berhasil menyegel Scudetto.

Sayangnya, Inzaghi gagal mewujudkan sebagian besar harapan pendukung Nerazzurri yang ingin musim ini kembali menjadi raja di Liga Italia.

Meskipun demikian, Inzaghi telah membantu Nerazzuri di musim pertamanya dengan mengamankan dua gelar.

Pertama ada gelar Supper Coppa Italia dan berikutnya Coppa Italia.

Kedua gelar di atas tidaklah buruk bagi pelatih yang baru memulai musim pertama di sebuah tim.

Telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait Liga Italia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved