Sensus Penduduk 2020 Lanjutan, Petugas BPS Sulut Mulai Naik Turun Rumah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut mulai melaksanakan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan. 

Agenda nasional ini dimulai serentak Minggu (15/05/2022). 

Petugas Pendata Lapangan (PPL) dari BPS Sulut mulai dari turun rumah untuk melakukan pendataan. 

Untuk awalnya, sejak 15 Mei hingga akhir bulan akan dilakukan pemutakhiran data penduduk.

Setelah itu, sejak 1 Juni akan dilakukan  pendataan rinci dalam bentuk wawancara sampel.

Kepala BPS Sulut, Asim Saputra menjelaskan, di awal turun lapangan, PPL akan didampingi pegawai BPS. 

"Kami mohon bantuan masyarakat agar menerima PPL dan pegawai BPS demi kelancaran SP2020 Lanjutan ini," jelas Asim kepada Tribunmanado.co.id, Senin (16/05/2022). 

Seperti dijelaskan Asim beberapa waktu lalu, SP2020 Lanjutan ini bertujuan mempertajam dan memperdalam potret demografi, kependudukan di Indonesia, termasuk Sulut. 

Sensus Penduduk Lanjutan ini berlangsung serentak di Indonesia. Khusus di Sulut, ada 1.200-an petugas yang turun lapangan. 

Khusus di Sulut yang berpenduduk 2,63 juta jiwa, data terpecinci akan diambil sampel 3 persen. "Ada sekitar  170 ribu rumah tangga," kata Asim lagi. 

Dalam pendataan terperinci nanti, ada sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan petugas sensus.

"Kita akan memotret keadaan penduduk yang nanti didiseminasikan dalam perencanaan  pembangunan," jelas Asim. 

Dengan begitu, bonus demograsi Indonesia bisa dimaksimalkan menuju Indonesia Emas 2045.

SP2020 Lanjutan ini akan memotret pendidikan, karakteristik usia hingga penyandang disabilitas. 

Selain itu, akan memotret parameter demografi khususnya peluang angka harapan hidup, tingkat kematian bayi, angka kelahiran, fertilitas.