Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Ekonomi Sulut Tumbuh 3,86 Persen di Triwulan I 2022, PDRB Capai Rp 36 Triliun

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Asim Saputra menjelaskan, dilihat dari  sisi  produksi,  pertumbuhan  tertinggi  dicapai  lapangan.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa.
Aktivitas di terminal keberangkatan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Sektor transportasi turut andil dalam pertumbuhan ekonomi Sulut di triwulan I. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ekonomi Sulut pada triwulan I tahun 2022 tumbuh 3,86 persen (year on year/yoy). 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Asim Saputra menjelaskan, dilihat dari  sisi  produksi,  pertumbuhan  tertinggi  dicapai  lapangan usaha  Transportasi  dan  Pergudangan  yang  tumbuh  8,99  persen. 

"Hal ini tak lepas dari momen Perayaan Hari Besar Keagamaan. 

Di mana setelah ada Natal ada perayaan Tahun Baru serta dimulainya belanja pemerintah di sektor konstruksi," kata Asim kepada Tribunmanado.co.id, Senin (16/05/2022). 

Sementara  dari sisi  pengeluaran,  pertumbuhan  tertinggi  dicapai  oleh  komponen  Pengeluaran Konsumsi 
Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang mengalami pertumbuhan sebesar 6,31 persen.

"Hal ini seiring menggeliatnya perekonomian setelah penanganan pandemi Covid-19 yang semakin baik," jelasnya. 

Terkait itu, Perekonomian  Sulut  berdasarkan  besaran  Produk  Domestik  Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp 36,01 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 22,62 triliun. 

Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Arbonas mengungkapkan, PE Sulut yang tumbuh 3,86 persen di triwulan I  menguat dibandingkan capaian triwulan sebelumnya yang tercatat 3,38 persen (yoy). 

Namun demikian, kinerja perekonomian Sulut tercatat lebih rendah dibandingkan dengan perekonomian nasional yang tumbuh 5,014 (yoy). 

Kata Arbonas, kinerja perekonomian Sulut pada triwulan I 2022 ditopang oleh membaiknya aktivitas sosial ekonomi masyarakat pasca dicabutnya kebijakan pembatasan jam operasional serta relaksasi aturan perjalanan. 

"Di samping itu, perbaikan perekonomian Sulut ditopang oleh kenaikan harga komoditas ekspor unggulan Sulut yang menjadi insentif aktivitas produksi, baik dari sisi hulu maupun sisi hilir," jelas Arbonas. (ndo) 

Bawa Sajam, Pria 25 Tahun Diringkus Polresta Manado

Dokter Terawan Jadi Anggota PDSI, Ini Kebebasan yang Diperolehnya, Beda Perlakuan IDI

Wali Kota Kotamobagu Resmikan Masjid Baitul Jannah di Kelurahan Mogondow

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved