Sosok Kopda Jarot Budi Utomo, Prajurit TNI yang Meninggal Saat Jadi Pasukan Perdamaian PBB
Dia adalah Kopda Jarot Budi Utomo prajurit TNI yang gugur saat ikut misi pasukan perdamaian PBB di Kongo.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Indonesia kembali kehilangan satu prajurit terbaik.
Dia adalah Kopda Jarot Budi Utomo prajurit TNI yang gugur saat ikut misi pasukan perdamaian PBB di Kongo.
Ia gugur saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo dikarenakan sakit.
Baca juga: TNI-Polri Bubarkan Paksa Pendemo DOB dan Otsus Karena Tak Diberi Izin, Aparat Ambil Tindakan
Melansir dari instagram Puspen TNI, Kopda Jarot Budi Utomo merupakan personel Satgas Kizi XX-S/MONUSCO.
Ia berasal dari Satuan Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala (SDK) Kodam Jaya.
Jenazahnya telah tiba di Tanah Air sejak Sabtu (7/5/2022).
Upacara penerimaan jenazah dilaksanakan secara militer yang dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Marsda TNI Benedictus Benny K., S.H., MAvMgt., MAIR, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Baca juga: Punya Prodi Ekowisata Bawah Laut Satu-satunya, Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Atte Puji Polimdo
Selanjutnya dibawa ke Satuan Mako Yonkav-9/SDK dalam rangka pelaksanaan prosesi penyerahan Almarhum dari pihak keluarga kepada negara dan pelepasan oleh Satuan Yonkav-9/SDK.
Prajurit Arhanud Sidoarjo yang Gabung Pasukan Perdamaian PBB di Kongo
Sebelumnya, ada sosok Kopda Hanib Mustangin, prajurit artileri pertahanan udara ( Arhanud) di Sidoarjo, Jatim, yang gabung jadi anggota Pasukan Perdamaian PBB di Kongo.
Melansir dari instagram @pussenarhanud, Batalyon Arhanud 8/MBC di Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar acara tradisi pelepasan satgas luar negeri oleh salah satu prajurit terbaik dari Sriti.
Baca juga: Oknum Anggota TNI Aniaya Perempuan hingga Babak Belur, Emosi saat Ditagih Utang, Begini Hasibnya
Acara tersebut merupakan suatu tradisi yang dilakukan Batalyon Arhanud 8/MBC untuk melepas parjurit yang akan berangkat melaksanakan penugasan.
Prajurit yang akan melaksanakan penugasan adalah Kopda Hanib Mustangin.
Jabatan sehari-hari adalah Tajurrad Sikom Raima Yonarhanud 8/MBC.
Kopda Hanib akan menjadi bagian dari Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D/MONUSCO Kongo.
Kopda Hanib Mustangin adalah salah satu atlet militer yang dimiliki oleh Batalyon Arhanud 8/MBC.
Prestasi yang pernah diraihnya adalah Juara Dunia Tinju WPBF Asia Pasific pada tahun 2017.
"Merupakan suatu kebanggaan bagi saya bisa mengikuti atau menjadi bagian dari Satgas Luar Negeri.
Saya berterimakasih kepada Komandan, Seluruh perwira dan seluruh prajurit Yonarhanud 8/MBC atas dukungan serta motivasi sehingga saya bisa mencapai prestasi tertinggi yang pernah saya raih". Kopda Hanib Mustangin.
TNI Seleksi 290 Prajurit Terbaiknya
Dipercaya PBB untuk misi perdamaian di Kongo, TNI kembali menyeleksi ratusan prajurit terbaiknya untuk dikirimkan lagi.
Melansir dari laman tni.mil.id, sebanyak 290 Prajurit TNI telah selesai mengikuti seleksi tahap 2 Satgas Kompi Zeni (Kizi) Kontingen Garuda XX-S/MONUSCO.
Kegiatan ditutup oleh Komandan PMPP TNI yang diwakili oleh Wakil Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Heru Langlang Buana bertempat di Mako Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 11/Durdhaga Wighra Kodam Jaya, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (01/09/2021).
Dalam amanatnya, Wadan PMPP menekankan agar para peserta seleksi percaya pada hasil tes masing-masing yang telah dilalui selama 10 hari.
Lebih lanjut, melalui seleksi ini diharapkan dapat dipilih prajurit TNI yang capable dan selektif yang nantinya akan diberangkatkan ke daerah misi perdamaian Republik Demokrasi Kongo awal tahun depan.
Kegiatan seleksi yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19, berlangsung selama 10 hari dan melibatkan 290 personel TNI dari Mainbody Yonzipur 11/ Durdhaga Wighra dan Non Mainbody (personel Darat, Laut dan Udara).
Sebelum mengikuti tes di Yonzipur 11/ Durdhaga Wighra, para personel menjalani seleksi di Mabes Angkatan masing-masing (seleksi tahap 1) yang kemudian dilanjutkan dengan seleksi tahap 2.
Satgas Kizi berkontribusi dalam menerima dan menyelesaikan tugas-tugas engineering, seperti perbaikan jalan-jalan, rekonstruksi lapangan tembak, pemeliharaan landasan pacu serta kegiatan lainnya di area Republik Demokrasi Kongo.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id