Demo 11 Mei Papua
Demo 11 Mei Papua, Aparat Bungkam Massa Gunakan Air, Dibalas dengan Lemparan Batu
Aksi pembubaran mendapat perlawanan. Massa di Lingkaran Abepura dan Expo Waena sempat melempari polisi dengan batu.
Para demonstran aksi tersebut berencana menyampaikan aspirasinya di Kantor DPR Papua, namun dihadang puluhan aparat kemanan.
Negosiasi pun dilakukan oleh pihak pendemo, namun aparat kemananan tetap tak mengijinkan aksi tersebut dilakukan.
Dari pantauan Tribun-Papua.com dilokasi, para pendemo tersebut disemproti air dari mobil taktis milik Polri yaitu Armoured Water Canon (AWC).
Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak mengatakan, aksi kali ini tidak diberikan ijin sehingga harus dibubarkan.
"Aksi ini tidak memiliki ijin jadi kami beri waktu 10 menit beraspirasi.
Jika tidak dindahkan, kami bubarkan,"kata Kapolsek Heram sambil berikan arahan kepada para pendemo.
Lebih lanjut, setelah 10 menit berlalu massa tidak indahkan dan aparat mengambil tindakan penyemprotan dengan AWC dari Polresta Jayapura kota.
"Kami tetap bertahan. Satu komando, satu tujuan. Jangan keluar dari tali komando," kata seorang massa aksi.
Hingga berita ini diturunkan massa aksi sudah di pukul mundur dengan AWC, namun massa masih tetap bertahan dan berorasi.
Sekadar diketahui, Armoured Water Cannon atau AWC adalah meriam air atau perangkat yang menembakkan aliran air berkecepatan tinggi.
Biasanya, meriam air dapat mengirimkan volume air yang besar, seringkali lebih dari puluhan meter.
AWC digunakan dalam pemadam kebakaran, pencucian kendaraan besar, pengendalian kerusuhan, dan pertambangan.
Artikel ini tayang di Kompas.com