Demo 11 Mei Papua
Demo 11 Mei Papua, Aparat Bungkam Massa Gunakan Air, Dibalas dengan Lemparan Batu
Aksi pembubaran mendapat perlawanan. Massa di Lingkaran Abepura dan Expo Waena sempat melempari polisi dengan batu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi demonstrasi dalam rangka penolakan rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) kembali dilakukan oleh kelompok mahasiswa di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/5/2022).
Setidaknya aksi terjadi di tiga titik, yaitu di Lingkaran Abepura, Expo Waena dan Perumnas 3.
Lemparan batu terjadi setelah massa dibubarkan dengan Armoured Water Cannon atau AWC.
Dibubarkan
Karena tidak berizin, pada pukul 10.43 WIT, aksi tersebut dibubarkan paksa oleh polisi dengan cara melepaskan tembakan gas air mata, serta menyemprotkan air.
Aksi pembubaran mendapat perlawanan. Massa di Lingkaran Abepura dan Expo Waena sempat melempari polisi dengan batu.
Karena kalah jumlah, massa akhirnya membubarkan diri dan personel polisi tetap berjaga di beberapa lokasi untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.
Aksi ketiga
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas menjelaskan, ini adalah aksi ketiga kalinya yang dilakukan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi terkait DOB.
Namun Gustav memastikan aksi tersebut tidak diizinkan karena penanggung jawab aksi tidak mengajukan perizinan sesuai prosedur.
"Yang memasukan surat kabur saat akan diajak koordinasi, itu sudah tidak sesuai dengan aturan dan tidak ada jaminan aksi tersebut akan aman," ujarnya.
Selain itu, massa juga memaksa untuk melakukan long march ke kantor DPR Papua, sehingga dianggap berisiko menimbulkan bentrok antarmassa.
Karenanya kepolisian menerjunkan 1.085 personel mencegah massa melakukan long march.
Dibubarkan dengan Armoured Water Canon
Aparat kemanan di wilayah Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua menghadang massa dalam aksi demo penolakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus).