Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News Analysis

Robert Winerungan: Selain Insentif ke Investor, KEK Bitung Perlu Perluasan Klaster Industri

Tujuan utama pengembangan KEK adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan serta meningkatkan daya saing.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Ventrico Nonutu
Istimewa/Dok. Pribadi
Ekonom Unima, Dr Robert Winerungan. 

Oleh Dr Robert Winerungan, Ekonom Unima; Sekretaris ISEI Cabang Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - KEK Bitung merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang seharusnya mulai beroperasi sejak 1 April 2019.

Kawasan ini memiliki luas wilayah 534 hektar yang dikelola oleh badan usaha milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

KEK Biitung ini merupakan investasi pemerintah Provinsi Silawesi Utara.

Baca juga: Pengakuan PNS Wanita Asal Riau, Pilih Minut sebagai Tempat Mengabdi, Yakin Lulus saat Melamar

Baca juga: Terima Bintang Melati dari LVRI Kota Bitung, Wali Kota Maurits Mantiri Siapkan Markas

Berbicara Investasi pasti berhubungan dengan pengembalian terhadap Investasi.

KEK ini tentunya bertujuan untuk peningkatan perekonomian di Sulawesia Utara.

Mengingat tujuan utama pengembangan KEK adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan serta meningkatkan daya saing.

Nah jika KEK ini belum beroperasi secara maksimal sebenarnya merupakan suatu kerugian karena pengembalian terhadap Investasi menjadi lambat.

Pembangunan KEK diharapkan dapat mewujudkan percepatan pembangunan ekonomi, penyerapan tenaga kerja serta secara langsung dan tidak langsung akan berhubungan dengan meningkatkan PAD terhadap pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota yang ada di sekitar.

Total lahan KEK ini saja yang seluas 534 hektar selama belum beroperasi secara maksimal maka lahan ini hanya akan menjadi aset yang tidak menghasilkan apa-apa.

Padahal ada dana yang sudah dikeluarkan untuk mengadakannya.

Dana ini adalah dana pemerintah yang merupakan modal dan perlu memperhitungkan nilai waktu dari uang yakni nilai sekarang dan nilai yang akan datang.

Saat pembelian di sepuluh tahun yang lalu berbeda dengan nilai sekarang belum lagi kerugian ekonomi karena belum beroperasi.

KEK Bitung ini dirancang untuk memberikan fasilitas dan akses ke pasar global, baik melalui pelabuhan maupun bandara.

Sehingga nantinya dapat memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki nilai tinggi, sekaligus akan mendorong dan menciptakan daya saing internasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved