Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut Pukul 16.25 WIB, Mobil Dihantam Kereta Api, 1 Orang Tewas dan 7 Terluka
Lokasi tempat kejadian perkaranya berada di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan,
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi antara kereta api (KA) dan sebuah mobil minibus.
Lokasi tempat kejadian perkaranya berada di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan,
Akibatnya, 1 orang tewas dan 7 lainnya menderita luka-luka.
Baca juga: Program Rehab BPJS Kesehatan Beri Kemudahan, Peserta JKN Bisa Cicil Tunggakan Iuran
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jakarsih, mengungkapkan, bahwa kejadian pada Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 16.25 WIB.
Ia menjelaskan, KA PLB 3992A sedang berjalan dari arah Tanjungkarang Kota Bandar Lampung menuju Kotabumi.
Tiba-tiba kendaraan roda empat jenis minibus Daihatsu Sigra warna putih melintas.
"Mobil Sigra melintas dari arah barat hendak ke timur. Mobil tersebut dikendaraan oleh laki-laki dengan 7 orang penumpang," kata Jaka, Minggu (8/5/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, masinis Wibowo telah membunyikan S35 atau klakson kereta api dengan keras.
Namun, pengemudi tidak melihat ada KA yang akan melintas.
Akibatnya, bagian belakang kendaraan menemper bagian depan lokomotif KA 3992A dan terseret sekitar 3 meter.
Jaka mengatakan, tujuh orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Korban meninggal dunia yakni penumpang Sigra bernama Srisumarni (42), warga Gunung Sulah, Kecamatan Wayhalim Bandar Lampung.
Sementara pengemudi minibus bernama Doni Setiawan (22) warga Gunung Sulah, Wayhalim, Bandar Lampung, mengalami keseleo.
Untuk empat penumpang mobil lainnya juga mengalami luka-luka.
Para penumpang mobil ini seluruhnya warga Gunung Sulah, Wayhalim, Kota Bandar Lampung.