KKB Papua
Eks Anggota TNI Jadi Panglima Perang KKB Papua, Bekas Personel Batalion Infantri Banteng Raiders
Eks TNI latih anggota KKB Papua lainnya memegang senjata, teknik berperang hingga bertahan hidup di hutan. Kini ditunjuk jadi Panglima Perang KKB.
Siapa pula yang mengira kalau kondisi itu berubah total, manakala ditugaskan kembali ke kampung halamannya di Papua tahun 2020 lalu.
Mungkin karena semua perubahan yang amat drastis itulah, sehingga sosok yang dikenal sebagai Pratu Lukius Matuan itu akhirnya dicap sebagai pengkhianat.
Sang pengkhianat bernama Pratu Lukius Matuan ini, lahir dan besar di Kota Wamena, Papua.
Saat ini ia berusia 26 tahun.
Ia pernah bertugas di Yonif 410/Atugoro, Komando Resor Militer 073/Makutarama, Kodam 1V Diponegoro.
Dari Korem 073 Makutarama inilah, Pratu Lukius Matuan kemudian ditugaskan ke kampung halamannya di Intan Jaya, Papua tahun 2020 silam.
Namun siapa sangka, awal penugasannya ke Intan Jaya Papua, merupakan akhir dari kariernya di tubuh TNI?
Di tanah kelahirannya itulah, Lukius Matuan memutuskan untuk menanggalkan atribut kemiliteran lalu pindah ke TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat).
Detik-detik Lukius Matuan membelot ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, kini jadi bahan pergunjingan publik.
Pasalnya keputusannya untuk membelot ke KKB, hanya dengan alasan tak tahan melihat tindakan TNI yang menembak warga Papua.
Alasannya tersebut dinilai terlalu dicari-cari.
Sebab Lukuis tahu betul alasan mendasar TNI diterjunkan ke Papua.
Papua merupakan daerah bergolak lantaran ulah KKB.
Kelompok kriminal bersenjata itu melakukan tindakan makar hal mana tak bisa ditolerir di republik ini.
Namun warga Papua merupakan sesasama warga NKRI, sehingga TNI Polri pun tak sampai hati bertindak tegas.