Keracunan Massal
Fakta-fakta Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Koki Pembuat Nasi Box Diperiksa, Korban 90 Orang
Kasus keracunan massal ini berawal dari pembagian nasi kotak berisi ayam bakar untuk buka bersama di Masjid At Tin, Pucangsawit, Sabtu (30/4/2022).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini fakta-fakta kasus keracunan massal di Pucangsawit Solo
Kasus keracunan massal ini berawal dari pembagian nasi kotak berisi ayam bakar untuk buka bersama di Masjid At Tin, Pucangsawit, Sabtu (30/4/2022).
Sekretaris RT 001 Kelurahan Pucangsawit, Suwarno, mengatakan awalnya korban keracunan itu mencapai 90 orang.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selama Cuti Bersama Idul Fitri 3 Mei 2022, Daftar Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
Warga di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo mengalami keracunan massal pada Minggu (1/5/2022) malam.
Buntut dari keracunan massal itu, satu orang warga sampai meninggal dunia.
Sementara, total korban terus bertambah hingga mencapai 90 orang.
Kini, nasib pembuat nasi box yang diduga menjadi penyebab keracunan massal telah diperiksa polisi.
Lantas bagaimana fakta-fakta lainnya?
Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi
Polisi sudah memeriksa pembuat nasi box yang diduga menyebabkan keracunan massal di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo.
Nasi Box tersebut dibuat oleh warga yang masih jemaah Masjid At-Tiin.
Akibat menyantap nasi box tersebut, puluhan warga RW 01 yang hadir dalam acara tersebut mengalami gejala keracunan.
Bahkan, satu orang sampai meninggal akibat gejala keracunan tersebut.
Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.