Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Fakta Naskah Kuno yang Ditemukan di Goa Horor Israel, Kumpulan Ayat Nabi Zakaria Berusia 2.000 Tahun

Naskah kuno yang ditemukan ini berisi ayat dari buku-buku Nabi Zakaria dan Nabi Nahum, bagian dari ayat dalam kitab Twelve Minor Prophets.

Editor: Rizali Posumah
Israel Antiquities Authority
Temuan bernilai sejarah di Israel. Kerangka manusia dan naskah kuno berusia 2.000 tahun. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Manuskrip Alkitab kuno dan benda-benda kuno lainnya ditemukan di gua-gua gurun Israel pada tahun 2021. 

Diyakini, naskah dengan usia 2.000 tahun itu adalah milik para pemberontak Yahudi yang melarikan diri ke gunung setelah gagal melawan penguasa Romawi di abad kedua masehi. 

Banyak potongan teks - pertama kali ditemukan setelah lebih dari enam puluh tahun - ditulis dalam bahasa Yunani, tetapi kata "Tuhan" ditulis dalam bahasa Ibrani.

Inilah temuan pertama sejak awal 1960-an.

Saat itu kepingan naskah kuno dan sekitar 40 kerangka manusia ditemukan di situs yang sama, yang kemudian dikenal sebagai Goa Horor.

Naskah kuno yang ditemukan ini berisi ayat dari buku-buku Nabi Zakaria dan Nabi Nahum, bagian dari ayat dalam kitab Twelve Minor Prophets.

Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Yunani, bahasa yang digunakan setelah penaklukan Yudea (bagian selatan Palestina yang bergunung-gunung pada masa modern) oleh Aleksander Agung pada Abad Keempat sebelum masehi.

Kata "Tuhan" secara eksklusif ditulis dalam bahasa Ibrani.

Direktur Badan Barang Antik Israel (IAA) Israel waktu itu Hasson mengatakan, naskah kuno dan replika lain yang ditemukan merupakan temuan yang tak ternilai harganya.

Ia juga mengatakan, temuan itu sebagai "pengingat" agar usaha pencarian seperti ini perlu dilanjutkan.

Sejauh ini, pencarian baru mencapai sekitar setengah jurang-jurang di padang pasir.

"Kita perlu memastikan mendapat semua informasi yang belum ditemukan di goa-goa itu sebelum diambil para penjarah," kata Hasson.

Dalam pertanyaan tertulis, IAA, mengatakan, "Untuk pertama kali dalam sekitar 60 tahun, penggalian arkeologi menemukan serpihan naskah kuno Alkitab."

Yoli Shwartz, juru bicara IAA, waktu itu juga mengatakan, seperti dikutip kantor berita AFP, temuan ini adalah salah satu yang terpenting sejak naskah kuno pertama Laut Mati ditemukan pada 1940-an dan 195an.

Temuan lain termasuk kerangka anak dan keranjang tertua dunia

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved