Digital Activity
Memakmurkan Masjid, DMI Sulut Berupaya Selesaikan Sertifikasi Masjid
"Peran DMI yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid. DMI fungsinya betul-betul pada bagaimana masjid ini makmur," terang Wahyudy.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Masjid Indonesia (DMI) merupakan cikal bakal terbentuknya 10 organisasi perkumpulan badan takmir maupun keimaman di Indonesia.
DMI dibentuk karena saat itu banyak organisasi yang mengurus masjid.
Di Sulawesi Utara (Sulut), DMI sudah memasuki periode keenam kepengurusannya, yaitu kurang lebih 30 tahun.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) DMI Sulut, Wahyudy Karaeng, dalam acara Tribun Podcast: Apa Peran DMI dalam Kemajuan Masjid.
"Peran DMI yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid. DMI fungsinya betul-betul pada bagaimana masjid ini makmur," terang Wahyudy, Kamis (28/4/2022).
DMI Sulut masih melihat banyak masjid di beberapa daerah yang terlihat kosong ketika tiba waktu salat wajib.
Padahal, masjid-masjid tersebut terhitung besar dan mewah.
"Ketika masjid makmur, masyarakat di sekitar juga bisa merasakan dampak positifnya," lanjut Wahyudy.
Wahyudy mengungkapkan ada sekira 989 masjid dan 1200an mushala yang perlu dikelola DMI.
DMI Sulut melakukan banyak program guna memakmurkan masjid, salah satunya yaitu sertifikasi tanah masjid.
"Di beberapa daerah di Sulut ada masjid yang permasalahan tanahnya belum selesai. Misalnya saja di Kota Manado ada Masjid Ibnul Amin yang selama 30 tahun tanahnya masih milik non-muslim.
DMI akhirnya mengadvokasi dan sekitar dua bulan lalu kami bisa menyelesaikan persoalan tanah tersebut dan sudah dibayarkan, sertifikatnya sudah ditunjukkan ke pengurus BTM," jelas Wahyudy. (*)
• Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.00 WIB, Seorang Pemuda Tewas, Motor yang Ditumpanginya Menabrak Mobil
• Dinkes Sangihe Gencarkan Program STBM, Pasandaran : Program STBM Mudah Dilakukan Masyarakat
• Bank Mandiri Cetak Laba Rp 10 Triliun di Kuartal I 2022, Tumbuh 70 Persen YoY