Didepak IDI, Dokter Terawan Siap Diterima PDSI, Pimpinannya Mantan Anak Buah
Dokter Jajang juga tercatat sebagai anggota Tim Uji Klinis Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh Dokter Terawan.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Asa dokter Terawan Agus Putranto untuk mengabdi belum pupus setelah didepak dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ini ia berlindung di bawah naungan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).
PDSI saat ini dipimpin oleh Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Priyanto SpB MARS.
Baca juga: Sosok dokter Adib Khumaidi Ketua IDI yang Pimpin Pemecatan Dokter Terawan, Ada Jabatan di Sido Mucul

Dengan adanya PDSI ini, maka IDI bukan lagi satu-satunya organisasi profesi kedokteran di Indonesia.
Hari ini, staf khusus dr Terawan, Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Priyanto SpB MARS mendeklarasikan pembentukan PDSI dan telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Adapun PDSI telah mengantongi SK Kemenkumham No. AHU 003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.
Seperti diketahui sebelumnya, pemecatan dr Terawan dari IDI menjadikan perbincangan publik hingga ke anggota DPR.
Baca juga: Ternyata Dokter Terawan Bisa Gabung IDI Lagi, Pemecatan Tak Permanen, Asal Penuhi Syarat Ini
Bahkan, Ketua IDI Pusat sempat dipanggil oleh DPR untuk memberikan penjelasan terkait pemecatan mantan Menteri Kesehatan tersebut.
"Kami sangat terbuka, pintu kami terbuka (jika terawan bergabung)," kata Ketua PDSI Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto SpB MARS kepada Tribunnews.com, Rabu (27/4/2022).
Lantas siapa sebenarnya sosok Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto?
Jajang Edi Priyanto dikenal sebagai staf khusus mantan Menkes Terawan Agus Putranto.
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Tanggapi Keputusan IDI Pecat dr Terawan: Kita akan Ikut . .
Saat itu, dokter Jajang sudah purnatugas dari TNI Angkatan Darat.
Sebelum pensiun, dokter Jajang menjadi Pati di Mabes TNI AD.
Dokter Jajang juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Waka Puskesad).
Dia juga pernah menjadi Pamen Denma Mabesad sebelum sebagai Waka Puskesad