Kecelakaan Maut Pukul 16.00 Wita, Seorang Perawat Tewas, Motor Oleng saat Nyalip lalu Tertabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan A Yani, Desa Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tala, Kalsel pada Sabtu sore.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Sosok Minarni Manoppo, Direktur RSUD Pratama Boltim, Cita-cita Dulu Insinyur Pertanian Bukan Dokter 

Baca juga: Jokowi Akhiri Jabatan Presiden 2024, Kaesang: Mau Jadi Ketum Partai . .

Baca juga: Segini THR Puan Maharani Ketua DPR RI dan Anggotanya, Lebih Besar dari Gaji

Foto : Warga saat mengecek kondisi korban laka lantas yang tergeletak tak bergerak lagi di jalan raya wilayah Desa Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (23/4/2022). (ISTIMEWA/JAUHAR dan GRUP FB TANAH LAUT DALAM BERITA)

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya wilayah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kali ini terjadi di ruas jalan A Yani di wilayah Desa Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tala, Kalsel, Sabtu (23/4/2022) sore sekira 16.00 Wita.

Informasi diperoleh pada laka lantas itu setidaknya melibatkan satu orang pengendara kendaraan roda dua dan sebuah mobil truk bermuatan berat. Kabarnya, mengangkut batu bara.

Lokasi kejadiannya di ruas Jalan A Yani Km116, Desa Asam-asam, dekat toko alat-alat listrik dan bangunan yang juga berdekatan dengan SMPN setempat.

Video kecelakaan lalu lintas itu pun cepat menyebar di sosial media.

Tampak seorang lelaki dewasa mengenakan jaket warna cokelat dan kaus biru tergeletak di bahu jalan setempat.

Tak jauh dari lelaki itu, satu sepeda motot rusak berat di bagian depan dan ada satu truk yang terguling.

Identitas yang ditemukan warga, lelaki itu itu diketahui bernama Febry Catur Sampurna kelahiran Pelaihari, 23 Februari 1992, beralamat di Jalan Beramban Raya RT 21 Kecamatan Pelaihari. Tertulis statusnya pegawai negeri.

Lelaki itu mengalami luka berat, yakni pendarahan besar di bagian kepala, tangan dan kakinya juga patah. Korban ini tak terselamatkan lagi.

Kronologi