KKR Stephen Tong
Sosok Stephen Tong di Mata Ketua FKUB Sulut: Khotbahnya Tajam, Namun Semua untuk KemuliaanNya
"Kami tau persis bagaimana kiprah dari Pendeta Stephen Tong, yang benar-benar dipakai Tuhan untuk menyampaikan kabar baik."
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua FKUB Sulut Provinsi Sulut Pdt Lucky Rumopa menyebut Pendeta Stephen Tong dikenal seorang pendeta besar yang komitmen dengan panggilan Kristus.
"Kami tau persis bagaimana kiprah dari Pendeta Stephen Tong, yang benar-benar dipakai Tuhan untuk menyampaikan kabar baik," ujarnya kepada Tribun Manado, Jumat 22 April di Lapangan Koni Sarip.
Menurutnya khotbah dari pendeta Stephen Tong mengadung kritikan yang begitu tajam, namun semuanya itu untuk kemuliaan nama Tuhan.
"Sebagai pendeta di Gereja Masehi Injili di Minahasa, sangat menyambut baik kehadiran pak Pendeta Stephen Tong, yang mana juga menjadi bagian gereja-gereja yang ada di Indonesia," jelasnya.
KKR Stephen Tong
Pdt Stephen Tong melaksanakan KKR Paskah di kota Tomohon dan Manado pada Kamis dan Jumat 21-22 April 2022.
KKR tersebut bagian dari Rally KKR Stephen Tong di Indonesia.
Dibanding daerah lainnya, Sulut istimewa karena kebagian dua kota yakni Tomohon dan Manado.
Hal itu membuktikan Sulut spesial di mata Stephen Tong.
KKR Ini ada sebabnya. Ternyata Stephen Tong pernah dipesani oleh Ketua Sinode GMIM AZ Wenas untuk memperhatikan penginjilan di Minahasa.
Itu terjadi pada 1967 silam, sewaktu Stephen Tong masih muda dan berada di Manado. Wenas rupanya sudah melihat bahwa
Stephen Tong bakal dipakai Tuhan untuk pekerjaan besar hingga ia berpesan demikian.
Wenas sendiri adalah ketua Sinode yang paling disegani karena pemberian dirinya dan semangatnya membawa GMIM menerangi
kegelapan dunia tanpa kehilangan keasinannya. Wenas dijuluki juru damai dari Minahasa karena turut mendamaikan Permesta dan Indonesia.
Cerita permintaan Wenas kepada Stephen Tong diceritakan oleh Yohanes Rumengan, Humas Panitia KKR Paskah Sulut 2022.