Bayi Kembar Siam
Potret Bayi Kembar Siam Joana dan Jofelin Anak TNI yang Berhasil Dipisahkan usai Dioperasi 67 Dokter
Direktur RSUP Prof Kandou DR dr Jimmy Panelewen mengatakan pelaksanaan operasi pemisahan kembar siam merupakan yang pertama kali ditangani pihaknya.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kata dia, sebenarnya pasien sudah dipersiapkan sejak lahir di RSUP Kandou.
"Dan pasien dirawat sampai usia hampir 1 tahun, namun karena pandemi covid membuat kami terpaksa menundanya," jelasnya.
Menurutnya operasi ini sudah direncanakan akan berjalan dalam waktu 12 jam, namun berkat kerja sama tim operasi tersebut hanya berjalan 9 jam.
Dia pun menyebut tingkat kesulitan saat melakukan operasi ini sewaktu memisahkan beberapa organ tubuh, seperti memisahkan hati dari kedua bayi, lalu pada bagian dinding dada, serta diafragma.
"Kita punya tim yang benar-benae siap melaksanakan operasi ini dan ini juga berkat support dari Direktur RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen," jelasnya.
Lampus menyebut untuk proses pemulihan bayi yang telah operasi akan memakan waktu sekitar 1 minggu.
"Kedua bayi sekarang masih di ruangan intensif khusus, yang sudah disiapkan di depan ruang operasi," jelasnya.