Harta Kekayaan Wapres Maruf Amin Menurun, Gibran Rakabuming Naik Rp 4,1 Miliar, Ini Rinciannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maruf Amin telah memperbarui laporan harta kekayaan penyelenggara negara ( LHKPN ).

Laporan data LHKPN itu bisa diakses melalui laman elhkpn.kpk.go.id.

Jumlah kekayaan kekayaan Maruf Amin justru menurun pada 2021.

Penurunan itu dapat dilihat dari data perbandingan LHKPN pada 2021 dan 2020 yang dikutip Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Berdasarkan data LHKPN KPK, nilai keseluruhan kekayaan Wapres Maruf Amin pada 2021 mencapai Rp 12.704.925.181.

Nilainya turun Rp1.882.742.082 (12,91 persen) dari 2020 yang mencapai Rp 14.587.667.263.

Ma'ruf Amin tercatat mempunyai 11 bidang tanah dan bangunan di Depok, Jawa Barat.

Nilai seluruh aset properti itu pada 2021 mencapai Rp 7.423.900.000. Nilainya turun Rp 2.000.000.000 (21,22 persen) dari 2020 yang mencapai Rp 9.423.900.000.

Wapres Ma'ruf Amin tercatat mempunyai 3 kendaraan, yakni Toyota Alphard 2.5 G AT (2018), Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4 X 2 AT (2017), dan yang terbaru Honda CRV Prestige (2021).

Sedangkan nilai harta bergerak lain milik Ma'ruf Amin tercatat mencapai Rp 256.000.000

Selain itu, nilai kas dan setara kas milik Ma'ruf Amin pada 2021 mencapai Rp 4.448.025.181.

Jumlahnya naik Rp 935.257.918 (26,62 persen) dari 2020 yakni sebesar Rp3.512.767.263.

Harta kekayaan Gibran Rakabumi naik sejak menjabat Wali Kota Solo

Satu tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka tercatat mengalami peningkatan.

Dilansir dari laman e-LHKPN KPK pada Selasa (19/4/2022), saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran melaporkan harta senilai Rp 21.152.810.130.

Harta tersebut ia sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2 September 2020.

Satu tahun sejak dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021, harta kekayaannya tercatat bertambah sekitar Rp 4,1 M menjadi Rp 25.297.783.659.

Harta kekayaan Gibran periode 2021

Melaporkan harta kekayaan periode 2021 pada 31 Januari 2022, Gibran memiliki sejumlah harta tidak bergerak dan harta bergerak.

Harta tidak bergerak terdiri dari beberapa tanah serta bangunan di wilayah Kota Surakarta dan Kabupaten Sragen, senilai Rp 17.339.000.000.

Sementara harta bergerak milik Gibran berupa kendaraan pribadi senilai Rp 682.000.000, yakni tiga buah sepeda motor dan lima buah mobil.

Gibran juga tercatat memiliki harta bergerak lain, serta kas dan setara kas, senilai Rp 8.000.369.663.

Berikut rinciannya:

1. Tanah dan bangunan

Tanah dan bangunan seluas 500 m2/300 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 6.000.000.000

Tanah dan bangunan seluas 2000 m2/2000 m2 di Kab. Sragen, hasil sendiri: Rp 2.600.000.000

Tanah dan bangunan seluas 2000 m2/2000 m2 di Kab. Sragen, hasil sendiri: Rp 2.600.000.000

Tanah dan bangunan seluas 112 m2/112 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 1.500.000.000

Tanah seluas 113 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 700.000.000

Tanah seluas 896 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 1.747.200.000

Tanah seluas 1124 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 2.191.800.000

Total: Rp 17.339.000.000. 

2. Alat transportasi dan mesin

Motor, Honda Scoopy Tahun 2015, hasil sendiri: Rp 7.000.000

Motor, Honda CB-125 Tahun 1974, hasil sendiri: Rp 5.000.000

Motor, Royal Enfield Tahun 2017, hasil sendiri: Rp 40.000.000

Mobil, Toyota Avansa Tahun 2016, hasil sendiri: Rp 90.000.000

Mobil, Toyota Avansa Tahun 2012, hasil sendiri: Rp 60.000.000

Mobil, Isuzu Panther Tahun 2012, hasil sendiri: Rp 70.000.000

Mobil, Daihatsu Grand Max Tahun 2015, hasil sendiri: Rp 60.000.000

Mobil, Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2016, hasil sendiri: Rp 350.000.000

Total: 682.000.000

3. Harta bergerak lainnya

Putra sulung dari Presiden Joko Widodo ini juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 260.000.000.

4. Kas dan setara kas

Harta kas dan setara kas milik Gibran dilaporkan sebanyak Rp 2.188.369.663.

5. Harta lainnya

Gibran pun memiliki harta lainnya, senilai Rp 5.552.000.000.

Menilik rincian di atas, subtotal harta kekayaan Gibran sebesar Rp 26.021.369.663. Namun, Gibran juga tercatat memiliki utang senilai Rp 723.586.004.

Jadi, total harta kekayaan Gibran periode 2021 sebesar Rp 25.297.783.659.

Perbandingan dengan periode 2020

Dibandingkan dengan periode 2020, harta kekayaan Gibran naik sekitar Rp 4,1 M. Kenaikan tersebut berasal dari tanah dan bangunan yang naik sekitar Rp 3,9 M, dari Rp 13,4 M menjadi Rp 17,3 M.

Sumber kenaikan lain dari kas dan setara kas, yakni yang semula Rp 2.15 M bertambah sekitar Rp 33 juta menjadi Rp 2,18 M.

Adapun utang Gibran, dari yang awalnya sekitar Rp 895 juta turun menjadi sekitar Rp 723 juta.

(*)

Artikel ini tayang di Kompas.com