Pantas Tsamara Amany Pilih Mundur Dari PSI dan Lepas Jabatan Ketua DPP, Ternyata Ada Maksud Lain
Tsamara mengungkapkan, keputusan dirinya mengundurkan diri dari PSI bukan karena ingin bergabung ke partai politik lain.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Dulu ia kerap tampil di media untuk menyuarakan keunggulan Jokowi.
Bahkan dalam perdebatan ia tak mau kalah dengan getol mempertahankan argumennya.
Ia bernaung di bawah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Ingat Tsamara Amany? Politisi PSI Dulu Dukung Ahok di Pilgub DKI, Kini Alami Kegelisahan

Ya dia adalah Tsamara Amany ketua DPP PSI.
Namun sayang, kini ia memilih untuk mengundurkan di dari partai yang membesarkan namanya tersebut.
Sosok Tsamara Amany kini disorot publik lantaran keputusannya untuk meninggalkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Keputusan untuk tak lagi jadi pengurus dan kader PSI diketahui pada Senin (18/4/2022).
Baca juga: Masih Ingat Tsamara Amany? Tuding Anies Bermanuver Soal Formula E, Mengapa, Takut Pak Gubernur?

Hal itu diputuskannya, setelah 5 tahun mengabdi dalam partai tersebut.
Dilansir Kompas.com, Tsamara Amany merupakan Ketua DPP PSI.
Ia diketahui menjalani pendidikan S1 nya di bidang Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relation di Universitas Paramadina.
Wanita kelahiran 24 Juni 1996 ini aktif di dunia politik.
Baca juga: Masih Kenal Tsamara Amany? Kini Nilai Janji Anies Baswedan Banyak Belum Ditepati: Lebih Baik Fokus
Ia bahkan terkenal fasih berpolitik dan mulai disorot ketika masuk bagian dari kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia.
Publik kian familiar dengan sosoknya sewaktu Tsamara Amany menjadi jubir (juru bicara) dari pasangan calon Presiden Ir. Jokowi serta Wakil Presiden KH. Maruf Amin jelang Pemilu tahun lalu.
Dalam kesehariannya, ia membicarakan berbagai isu politik di media sosial hingga diundang bincang-bincang di layar kaca.
Tanpa gentar dan dengan nyali yang besar, ia kerap melontarkan kritik demi kritik terhadap para politisi Tanah Air.