Paskah
Semarak Jalan Paskah di Sulut. Tentara Cilik dan Doa Untuk Diaken yang Sakit
Rindu itu dibayar tuntas. Ya, kerinduan umat Kristen Sulut selama dua tahun untuk melaksanakan selebrasi paskah terbayar lunas.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rindu itu dibayar tuntas. Ya, kerinduan umat Kristen Sulut selama dua tahun untuk melaksanakan selebrasi paskah terbayar lunas.
Pada Paskah 2022, gereja - gereja melaksanakan selebrasi paskah dengan menampilkan atraksi jalan salib.
Sebelumnya sejak 2020, selebrasi Paskah absen gara - gara Covid 19.
Jemaat pun sangat antusias.
Mereka berlatih keras, bergotong royong kumpul dana dan membuat peralatan pagelaran.
Gereja GMIM Musafir Sukur, Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, provinsi Sulut.
Pagelaran berlangsung di dalam gereja. Setiap kolom bergantian melakukan atraksi.
Kolom 2 menampilkan aksi unik. Yesus digiring tentara Romawi cilik.
Lucu tapi bermakna.
Para tentara cilik itu tampil penuh totalitas.
Dengan tangan kecilnya mereka menggengam pedang plastik yang dipukulkan pada Yesus yang diperani orang dewasa.
Penatua dalam arahannya membeber, pentas itu digelar, selain sebagai respon iman kepada Yesus, juga merupakan bentuk penyemangat kepada Diaken Arthur Manopode yang berulang tahun tapi tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Habis ini kami akan menjenguknya," kata dia. Kreativitas ditampilkan semua kolom. Ada yang memakai bahasa Manado. Ada yang memakai baju adat Minahasa.
Ada pula yang mengaitkan kisah Yesus dengan situasi kontemporer saat ini dimana keadilan seolah ditelan kebatilan.
Umumnya bercerita kronologis, diawali dari jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam dosa dan kisah penyelamatan Yesus yang membawa keselamatan manusia.