Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Kondisi Mengenaskan, Mayat Seorang Petani Mengapung di Tempat Pancing, Pelakunya Ayah dan 2 Anak

Kabarnya seorang petani tewas dibunuh oleh tig orang. Diketahui pelakunya merupakan seorang bapak dan 2 anaknya.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi mayat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya seorang petani tewas dibunuh oleh tig orang.

Diketahui pelakunya merupakan seorang bapak dan 2 anaknya.

Ternyata aksi tersebut dipicu gara-gara batas tanah.

Baca juga: Perempuan Manado Oktaviani Rindengan Tetap Bersyukur Bisa Rayakan Paskah di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Jelang MotoGP Portugal 2022: RC213V Masih Banyak Kekurangan, Marquez Belum Pikirkan Naik Podium

Baca juga: Live Streaming Man United vs Norwich City Malam Ini Pukul 21.00 WIB, Klik Link Di sini!

Foto : Ilustrasi mayat di Sungai. (AP/VOA)

Ayah dan dua anaknya nekat menghabisi nyawa seorang petani.

Peristiwa itu terjadi di tempat pemancingan ikan di Desa Watanrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (13/4/2022).

Korban dihabisi oleh ketiga pelaku menggunakan parang.

Jasad korban kemudian ditemukan mengapung di tempat pemancingan.

Saat ini, polisi telah mengamankan seorang pelaku, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, pembunuhan didalangi oleh 3 orang itu dipicu gara-gara batas tanah.

"Persoalan itu berawal karena persoalan batas tanah. Pelaku melakukan penganiyaan terhadap korban menggunakan parang," katanya, kepada Tribun Timur, Jumat (15/4/2022).

Salah satu pelaku, yakni Kamaruddin (23) telah ditangkap aparat kepolisian.

Sementara dua pelaku lainnya yakni Kale (67) dan Jaya Arianto (21) masih dalam pengejaran polisi.

Mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu menyebutkan, dua pelaku lainnya berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved