Berita Sitaro
Pesan Firman dari Ketua Jemaat GMIST Ulu Sitaro Pdt Susana Lahope pada Peringatan Jumat Agung
Dalam pesan firman, Pdt S Tampilang Lahope menyebut peringatan Jumat Agung identik dengan kesedihan, kehilangan dan berdukacita.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
Tidak ada lagi batas untuk kita datang menghadap Allah. Dari kematian Yesus telah menghilangkan dan menghancurkan pembatas itu, manusia dengan Allah.
Ayat 47, kepala pasukan yang mengawal Yesus sampai ke bukit golguta. Ia memuliakan Allah. Ia mengaku Yesus adalah orang benar.
Dan ayat 48, banyak orang yang pulang sambil memukul-mukul diri. Dalam tradisi Israel, tindakan memukul-mukul diri itu adalah bentuk penyesalan," urainya.
Diakhir khotbanya, Lahope menyatakan bahwa kematian Yesus membawa pengharapan pada kehidupan orang percaya.
"Karena itu kematian Yesus adalah semua keagungan yang patut diresponi dengan mengarah pada hidup percaya kepada Tuhan. Makanya, perayaan kematian Tuhan Yesus disebut dengan Jumat Agung," kuncinya. (HER)
• Memperingati Jumat Agung, Jemaat GMIM Alfa Omega Tumpaan Minsel Ibadah Sampai 3 Kali
• David Moyes Menanam West Ham United Menuai: Semi Final Liga Eropa & Ancaman Klub Elite Liga Inggris
• Aparat Gabungan Kawal Ibadah Jumat Agung di Gereja-Gereja di Sitaro